Halaman Pusdalops PB Sumbar
Sabtu, 21 Maret 2020
Tentang COVID-19 Corona Virus
Apa Itu COVID-19
Pneumonia
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru
yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti
gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri
kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara
penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan
droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari
mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada
saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak
tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada
saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga
tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh
karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker
untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan,
sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Melindungi Diri dari COVID-19
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau membantu
menghentikan penyebaran coronavirus, antara lain:
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Sumber: https://corona.sumbarprov.go.id/
Jumat, 12 Oktober 2018
INFORMASI BENCANA DI KAB/KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT
Padang(12/10) Beberapa hari terakhir intensitas cuaca hujan yang tinggi di hampir sebagian wilayah sumatera barat yang mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa kab/koya di wilayah sumatera barat.
berikut beberapa laporan awal kejadian bencana yang ada diwilayah sumatera barat:
berikut beberapa laporan awal kejadian bencana yang ada diwilayah sumatera barat:
I.
Kabupaten Pesisir Selatan
A. Lokasi
dan Dampak Kejadian
1.
Kecamatan
Lengayang, Koto Rawang terdapat genangan
air ± 40-50 cm, terjadi hari Kamis, tanggal 11 Oktober 2018 pukul 17.15 wib
kemudian juga terjadi Banjir di Aia
Kulam Nagari Kambang.
2.
Kecamatan IV
Jurai, Buah Palo Ken Bunga Pasang dan di Bundaran Bukit Putus Arah masuk menuju
Kota Painan telah terjadi Pohon Kayu
Tumbang terjadi Pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober 2018 pukul 15.00 wib
mengakibatkan terhambatnya akses Jalan Nasional Padang - Painan. Perumnas
Painan Timur terjadi Pohon Kayu Tumbang
pukul 14.30 wib dan kemudian juga terjadi Longsor
di Batu Tembak menuju Kabupaten Batang Kapas pada hari Kamis tanggal 11 Oktober
2018 pukul 15.30 wib.
3.
Kecamatan
Bayang di Lubuk Kumpai terjadi Banjir.
B. Korban
Jiwa
NIHIL
C. Tindak
Lanjut
1.
Tim TRC BPBD
Kabupaten Pesisir Selatan sudah berada di lokasi bersama aparat Kecamatan dan
Nagari menyampaikan kepada warga agar waspada terhadap bahaya banjir.
2.
Tim TRC BPBD
Kabupaten Pesisir Selatan memotong pohon kayu yang tumbang bersama TNI, POLRI
dan warga untuk membuka kembali akses lalu lintas.
3.
Sudah di
lakukan pembersihan jalan oleh pihak PU dengan alat berat di kejadian Longsor
4.
Sumber
informasi dari BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.
II.
Kabupaten
Kepulauan Mentawai
A. Lokasi
dan Dampak Kejadian
- Kecamatan Sipora
Utara Desa Goso Oinan, Kecamatan Sipora Utara telah terjadi kejadian Tanah
Longsor pada hari Kamis, 11 Oktober 2018 pukul 16.40 wib, dan berdampak
tertutupnya akses jalan dan terganggunya aktifitas masyarakat.
- Dusun Silaoinan
Desa Saureinu Kec. Sipora Selatan pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB
disebabkan oleh hujan deras dan juga disebabkan oleh muara sungai yang kecil
(sempit) sehingga air cepat meluap ke pemukiman masyarakat dengan ketinggian
air ± 1 Meter dengan titik lokasi di Jalan Raya Silaoinan, Jembatan Silaoinan
dan Pemukiman serta jalan raya saureinu.
- dampak dari banjir mengakibatkan jalan raya
tergenang sepanjang 200 meter dengan ketinggian mencapai 1 meter, mengakibatkan
jembatan, pemukiman masyarakat, jalan raya saureinu tergenang sepanjang 50
meter dengan ketinggian 1 meter dan mengakibatkan beberapa rumah terendam dan
jalan raya terputus untuk dilewati baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.
B. Tindak
Lanjut
BPBD Kab. Kep.
Mentawai, TNI Polri dan Masyarakat sekitar melakukan penanganan dengan membantu
penyeberangan baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dengan menggunakan
perahu karet, peralatan yang digunakan untuk pertolongan berupa Mobil Rescue,
Mobil Pick Up, Tenda 2 Unit, dan Perahu Karet 2 Unit.
C. Sumber
BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai
III.
Kabupaten Lima Puluh Kota
A. Lokasi
dan Dampak
1.
Jorong Lompek
Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban,
hari Kamis 11 Oktober 2018 pukul 19.30 wib, karena
intensitas curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.00 wib mengakibatkan
terjadinya Banjir, 3 ekor kerbau di laporkan hanyut dan terendamnya areal persawahan
sekitar 1/4 ha.
2.
Jorong
Kampung Dalam Nagari Limbanang Kecamatan Suliki, 2 unit rumah terendam banjir milik
Emil dan Dasril.
3.
Jalan di
Nagari Sungai Naniang Kecamatan Bukik Barisan telah terjadi Longsor.
B.
Korban Jiwa :
NIHIL
C. Tindak
Lanjut
1.
BPBD
Kabupaten Lima Puluh Kota telah menginformasikan pada masyarakat untuk tetap waspada.
2.
Penghitungan
kerugian akan di lanjutkan besok.
D.
Sumber
BPBD
Kabupaten Lima Puluh Kota
IV.
Kabupaten Agam
A. Lokasi
dan Dampak Kejadian
1.
Jorong
Puduang, Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, sehubungan
curah hujan yang tinggi pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 terjadi Banjir dan merendam 10 unit rumahwarga, terdampak 50 jiwa dan 2 unit kedai.
Tinggi air ± 50-70 cm untuk warga
yang rumahnya terendam sudah di ungsikan ke rumah tetangga.
2.
Jorong Pasa
Bawan Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari terjadi Longsor dan menutupi sebagian jalan, jalan hanya bisa
dilewati dengan sistim buka tutup.
3.
Jorong Sungai
Aur Nagari Persiapan Sungai Jariang Kecamatan Lubuk Basung, terjadi Pohon Tumbang yang menutupi akses jalan sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan,
setelah dilakukan pembersihan jalan
sudah bisa dilewati masyarakat.
4.
Kelok 12
Jorong Pasa Maninjau, Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, terjadi Pohon Tumbang yang menutupi jalan sehingga jalan
tidak bisa dilewati kendaraan,
setelah dilakukan pembersihan jalan sudah bisa dilewati kendaraan.
5.
Jorong Sungai
Nibung Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara,
terjadi Banjir dan merendam 1 unit rumah warga, 1 unit peron sawit. Banjir
sudah mulai surut.
B. Korban
Jiwa
Nihil
C. Tindak
Lanjut
Satgas BPBD Kabupaten
Agam bersama Dinsos, PMI, Pemerintah Kecamatan dan Nagari melakukan evakuasi
terhadap korban yang terdampak banjir dan membersihkan material Pohon Tumbang.
D. Sumber :
BPBD Kabupaten Agam
V.
Kabupaten Pasaman
A. Lokasi
dan Dampak Kejadian
1. Simpang tigo Kumpulan, Nagari Limo Koto,
Nagari Ganggo Mudiak, Ganggo Hili, Nagari V Koto Kecamatan Bonjol, sehubungan curah hujan yang tinggi pada hari
Kamis tanggal 11 Oktober 2018 Mengakibat kan Terjadinya Banjir, ketinggian Air ± 1 Meter.
2. Jorong
Kampung Tujuh Nagari Tanjung Palung Timur,
·
Kampung
Pisang Merendam 38 Unit Rumah, 1 MDA dan 1 Masid Terendam ± 50 cm.
·
Kampung
Tanjung Pacang Banjir Merendam 10 Unit Rumah Ketinggian Air ± 1 Meter.
·
Kampung
Tanjung Alai Banjir Merendam 60 Unit Rumah.
·
Kampung
Pancahan Baru 60 Unit Rumah dan 1 Masjid Terendam Bajir ± 60 Cm Dan Penduduk Mengumsi Kerumah Saudara Mereka Yang Tidak Terdampak
Banjir.
B. Korban
Jiwa
NIHIL
C. Tindak
Lanjut
Satgas BPBD
Kabupaten Agam bersama Dinsos, PMI, Pemerintah Kecamatan dan Nagari melakukan
evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir.
D. Sumber
BPBD
Kabupaten Pasaman.
VI.
Kabupaten Tanah Datar
A.
Lokasi Dan Dampak Kejadian
Banjir Bandang
Jorong Piubuah Nagari Tanjung Bonai dan Longsor Kalo-kalo Jorong Mawar Nagari
Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara sekitar pukul 18.30 wib disebabkan
hujan deras terjadi Banjir Bandang, sebuah jembatan putus dan tidak bisa
dilalui kendaraan, kemudian 6 unit rumah terkena dampak material banjir bandang
di Jorong Piubuah Ranah Batu Nagari Tanjung Bonai dan kedai juga terkena dampak
banjir bandang.
Adapun 6 Unit
pemilik rumah yaitu:
1. Keluarga Stevian Nopen atau Nopen, 1 kk 4 orang :
§ Nopen (sedang di Pekanbaru)
§ Rani (30), Istri Nopen, hilang dan masih dalam
pencarian
§ Steve (10), Anak Nopen, siswa SDN 32 Lareh Nan
Panjang, hilang dan masih dalam pencarian ( sudah ditemukan pd pkl. 10.00 WIB
hari Jum'at tgl. 12 Oktober 2018)
§ Anis (2,5) ditemukan dalam material longsor dan
sempat dilarikan ke puskesmas, meninggal di puskesmas
2. Keluarga Haji Firdaus atau haji kiri, 1 kk 3 orang
§ Haji Firdaus atau Haji Kiri terbawa material
longsor; ditemukan dalam keadaan hidup dan dibawa ke puskesmas LB I dan dirujuk
ke RSUD Batusangkar
§ Hj. Wirdawati (65); istri Haji Firdaus atau Haji
Kiri; terkepung dalam rumah dan telah dievakuasi ke rumah warga.
§ Adrel Junaidi (18), Siswa SMK 1 Bukittinggi; cucu haji Firdaus; terkepung
dalam rumah dan telah dievakuasi ke rumah warga.
3. Keluarga Muhamad Ali (50), 1 kk
§ Muhammad Ali (50)2 orang, Istri :
§ Sayuti (48); istri M. Ali; dirawat di Puskesmas LB
I
4. Keluarga Yendrizal (48), 1 kk 3 orang, istri :
§ Yendrizal (48)
§ Yuni Astuti (46),
§ Rahma Febrina (22), anak Yendrizal; kuliah di
padang
5. Keluarga Ermalius (50), 1 kk 2 orang istri :
§ Ermalius (50), masih dirawat di Puskesmas LB I
§ Hendrita (46); istri Ermalius; dirawat di Puskesmas LB I
§ Nurzahwani (8); anak Ermalius; masih di puskesmas
6. Keluarga Aswati (50), 2 kk 5 orang,
§ Aswati (50); masih dirawat
§ Ibnu Hidayah (21) anak Aswati
§ Taufik Hidayah (17), anak Aswati
§ Miswati (48) adik Aswati
§ Yulnarida (18) anak Dari Miswati
Korban lain yang sempat dibawa ke Rumah Sakit an. M.
Adef (20), sudah pulang dari Puskesmas; Korban Data terbaru ada korban lainnya
yang dinyatakan hilang terbawa material longsor saat melintas dengan sepeda
motor honda bed an. Yusrizal atau Buyuang Tongek (45) dan belum ditemukan.
Sedangkan data untuk Korban Longsor Kalo-kalo an. Riski
(17), sempat dilarikan ke Puskesmas LB I dan sudah pulang (rekan dari korban
yang meninggal dunia tertimpa material longsor. Dan 1 orang lagi meninggal
dunia ditemukan tertimpa materi longsor, namun belum bisa dibawa keluar dari
Kalo-kalo karena jalan menuju lokasi masih tertutup material longsor pada
beberapa titik.
Kondisi lapangan BPBD Tanah Datar sebanyak 2 regu
piket dibantu Personil Pos SAR Payakumbuh, Polsek Lintau Buo Utara, Koramil Lintau Buo, Pramuka Peduli Kwarcab
Tanah Datar, dan masyarakat masih melakukan upaya pembersihan dan pencarian
korban lainnya yang belum ditemukan.
3 orang
lagi untuk korban hilang dibawa material banjir bandang di Jorong Piubuah
Nagari Tanjung Bonai belum ditemukan dan korban yang ditimpa material longsor
di Kalo-kalo Lubuk Jantan belum dievakuasi karena jalan menuji lokasi banyak
titik longsor.
B.
Korban Jiwa :
Korban jiwa
sebanyak 3 orang yang berhasil di temukan, 3 orang lainnya masih dalam pencarian.
C.
Tindak Lanjut
BPBD Kabupaten
Tanah Datar meminta kepada masyarakat sekitar untuk mengungsi ke tempat yang
aman.
D.
Sumber :
BPBD Kabupaten Tanah Datar
VII.
Kabupaten Pasaman Barat
A. Lokasi
dan Dampak
Kamis 11 Oktober
2018 pukul 19.30 wib, Jambak jalur 3, Jambak jalur 2, Jambak jalur 1 Kenagarian
Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo terjadi Banjir kemudian kejadian Longsor di
Talu pada 3 titik serta banjir di Batasaman Nagari Aia Gadang karna arus deras
tidak bisa dilewati kendaraan dari Simpang Empat ke Ujung Gading. 30 unit rumah
terendam banjir dengan kedalaman air yang bervariasi.
B. Korban
Jiwa :
NIHIL
C. Tindak
Lanjut
1. TRC Pusdalops PB Pasaman Barat Sar TNI Polri
berada di lokasi untuk membantu warga melakukan
evakuasi
2. TRC Pusdalops PB Pasaman Barat berkoordinasi
dengan PU Untuk penggunaan alat berat di lokasi
kejadian
D. Sumber :
BPBD Kabupaten Pasaman Barat
VIII.
Kabupaten Padang Pariaman
A. Lokasi dan Dampak Kejadian
·
Kecamatan
Enam Lingkung
Terjadi Tanah longsor pada Rabu, tanggal 10 Oktober 2018 pukul 21.30 wib pada
Jorong Padang Toboh Nagari Parit Malintang Kecamatan Padang Pariaman dan menimpa 1 unit
rumah masyarakat terkena dampak.
B. Korban Jiwa
1.
Wisnu ( 42 tahun ) ayah korban ( Selamat )
2.
Ratna (33 tahun )
Ibu korban ( Selamat )
3.
Rasman ( 61 tahun ) Kakek korban ( Selamat )
4.
NANDO ( 9 tahun )
Laki-laki (
Meninggal Dunia )
5.
RESTU AFANDI ( 5 tahun ) Laki-laki ( Meninggal Dunia )
6.
RAKA SAPURA( 5 bulan ) Laki-laki ( Meninggal Dunia )
C. Tindak Lanjut
-
BPBD
Kabupaten Padang Pariaman Menurunkan TIM
TRC BPBD kelokasi kejadian untuk melakukan
Evakuasi korban dan membawa korban ke RSUD Parit Malintang Padang Pariaman
-
Korban dibawa ke Koto Bangko Kecamatan Sei.
Geringging
-
Kerugian Diperkirakan ± Rp 30.000.000 ( Tiga
Puluh Juta Rupiah )
-
Informasi dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman
Via Email
IX.
Kabupaten Sijunjung
A.
Lokasi Dan Dampak Kejadian
Akibat Curah Hujan Yang Tinggi Disertai Angin
Kencang
Mengakibatkan
Terjadinya Pohon Tumbang
1.
Pohon tumbang
di kec. Sijunjung ada 23 titik dan satu menimpa rumah warga dan korban jiwa
nihil
2.
Dua titik di
kec. IV Nagari.
3.
Untuk Pohon
Tumbang sudah ditangani oleh BPBD Kabupaten Sijunjung.
Senin, 08 Oktober 2018
6 PERSONIL PUSDALOPS-PB BPBD PROV. PAPUA BARAT MAGANG KE PUSDALOPS PB BPBD PROV. SUMATERAB BARAT
Padang(05/10). Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat menerima Kunjungan dari Pusdalops Pb BPBD Provinsi Papua Barat
Kedatangan personil Pusdalops Pb Prov. Papua Barat di Sambut Hangat oleh Pimpinan serta Personil Pusdalops Pb BPBD Provinsi Sumatera Barat.Dalam Kunjungan tersebut Pusdalops PB BPBD Provinsi Papua Barat
di Pimpin Oleh Pak Wayan Patiyasa Sekretaris BPBD Provinsi Papua Barat.sedangkan Pusdalops PB BPBD Provinsi Suametra Barat Di Sambut Oleh Eliyusman.,SH,MM Sekretaris BPBD Sumbar Dan Acil Elbara, ST Kasubid Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Barat
sekaligus asisten Menager serta seluruh Anggota Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat.
Dalam Kunjungan tersebut Anggota Pusdalops PB BPBD Papua Barat yang berjumlah 6 orang akan melaksanakan magang untuk beberapa Hari di pusdalops pb BPBD provinsi Sumatera Barat, mereka di rencanakan akan melaksanakan piket rutine pada minggu(07/10) Pukul 00.00 Wib.
s/d (09/10) magang tersebut bertujuan untuk mengetahui struktur Pusdalops, SOP Pusdalops, database bencana dll, dan penutupan pada tanggal 13/10.
semua kegiatan ini di dukung oleh Tatts.
Kamis, 27 September 2018
Jumat, 07 September 2018
Kejadian Bajir & Longsor Pada Tanggal 6 September 2018 di Wilayah Prov. Sumbar
(Padang 07/09/2018 MR) Akibat hujan deras yang terjadi pada tanggal 6 September 2018 pada wilayah Provinsi Sumatera Barat mengakibatkan terjadinya Banjir dan longsor pada beberapa wilayah:
Kabupaten Solok
Terjadi Banjir Bandang pada pukul 20:45 wib dengan dampak:
Kota Solok
Terjadi banjir pada pukul 02:00 wib dengan dampak merendam 3 rumah warga (9 Jiwa) atas nama:
Kabupaten Solok
Terjadi Banjir Bandang pada pukul 20:45 wib dengan dampak:
- Nagari Muaro Paneh
Jorong Balai Piniang (875 Jiwa)
Jorong Koto Panjang (750 Jiwa)
Jorong Koto Kaciak (205 Jiwa) - Nagari Kinari
Jorong Tapi Aia (362 Jiwa)
Jorong Pamujan (357 Jiwa)
Jorong Bungo Harum (365 Jiwa)
Jorong Galanggang Tinggi (323 Jiwa) - 2 Orang meninggal dunia pada Nagari Muaro Paneh Jorong Balai Pinang (An. Hamid) & Jorong Koto Panjang (An. Udin)
Kota Solok
Terjadi banjir pada pukul 02:00 wib dengan dampak merendam 3 rumah warga (9 Jiwa) atas nama:
- Adri
- Baidah
- Dayat
Kabupaten Padang Pariaman
Terjadi tanah longsor pada pukul 20:55 pada Korong Gantiang Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Sicincin dengan dampak menimbun badan jalan
Rabu, 05 September 2018
JAMBORE V PRB TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT
(03/9) Padang.Pembukaan Jambore V PBR Pengurangan Resiko Bencana Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilakukan dipantai Carolin, kec. Bungus Teluk kabung Kota Padang. Pembukaan Jambore V PRB ini akan di hadiri oleh Gubernur sumatera barat dan walikota Padang.tujuan acara tsb. guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas insan bencana atau kelompok siaga bencana dalam penanggulangan bencana.
Langganan:
Postingan (Atom)