Rabu, 26 Februari 2014

DALAM 2 HARI INI MARAPI MENGALAMI ERUPSI


Gunungapi Marapi Sumatera Barat dalam dua hari ini mengalami erupsi. Masyarakat wilayah sekitar khawatir dan cemas.

BPBD Provinsi Sumatera Barat membenarkan bahwa pada 2 hari ini (26/2/2014) hingga saat ini (27/2/2014) telah mengalmi erupsi sebanyak 2 kali. Namun ketinggian letusan tidak dapat teramati secara visual dikarenakan tertutupnya kabut asap yang menyelimuti sekitaran gunungapi Marapi tersebut. 

Pada letusan sore hari ini sekitar pukul 16.15 tercatat oleh Pos PGA Marapi yang berpusat di Bukittinggi terjadi selama 38 detik dengan ketinggian tidak terpantau secara visual. Dampak dari letusan tersebut wilayah sekitar kecamatan Batipuh Kabupaten Batusangkar merasakan sedikit hujan abu namun tidak begitu besar atau tebal. 

Menurut Pos PGA Marapi melalui bpk. Surono (Kepala Badan Geologi Kemen ESDM) telah memberikan laporannya kepada pemerintah Sumatera Barat bahwa Gunungapi Marapi saat ini memang benar mengalami erupsi. Erupsi ini adalah aktifitas rutin dalam status Waspada Marapi. Untuk itu masyarakat harap tetap tenang dan tidak boleh ada aktivitas hingga dalam radius 3 KM dari puncak Marapi.

Gunungapi Marapi semenjak 3 Agustus 2011 hingga saat ini masih dalam status WASPADA (level II). 

Rabu, 05 Februari 2014

1 HANYUT DI BATANG SUNGAI SANGIR SOLSEL

pencarian korban (5/2/2014)
Solok Selatan - Sungai Batang Sangir menelan korban. Korban 1 orang kemarin Selasa (4 Feb 2014) bersama teman-teman sekolahnya sekitar pukul 17.00 WIB sedang asik berenang di bawah jembatan Kepala Koto aliran sungai Batang Sangir. 

Korban bernama Ali Bisman Dahlan (12 th) saat sedang asik berenang tiba-tiba terseret arus. Teman-temannya selamat dalam kejadian ini dan segera meminta pertolongan warga sekitar. Petugas setempat mendapat informasi kejadian dari masyarakat segera melakukan pencarian hingga malam hari dan melanjutkan pencariannya hari ini dengan menambah personil.

Menurut Fauzan Tim TRC BPBD Kabupaten Solok selatan, pencarian pada hari ini (5 Feb 2014) dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Solok Selatan, BASARNAS, Kwarcab Pramuka, TNI dan POLRI serta relawan masyarakat. Pencarian tersebut dengan menelusuri aliran Batang Sungai Sangir mulai dari Abai - Sitapus - Dusun Tangah - Muaro Sangir.  "Diharapkan pada hari ini korban dapat segera ditemukan oleh Tim SAR," imbuhnya.
Persiapan Peralatan Pencarian Korban (5/2/2014)

Korban hanyut tersebut adalah Siswa Sekolah di SDN 06 Tanjung Bungo Abai dan anak dari Ngufron/ Tuti pegawai KUA Kecamatan Sangir Batang Hari.