Halaman Pusdalops PB Sumbar
Rabu, 27 April 2011
Kebon Binatang Mini Sumbar Dalam Upaya Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami
Riset pengurangan risiko bencana memanfaatkan insting hewan akan dibangun di Padang. Pembangunan kebun binatang mini akan dilakukan sebagai upaya mengurangi resiko bencana gempa dan tsunami. Hewan yang memiliki insting bagus tentang kebencanaan akan ditempatkan di lokasi tersebut nantinya.
Seberapa efektif menggunakan insting hewan untuk memberikan peringatan dini bagi warga di pinggir pantai barat Samudera Hindia ini? Signal peringatan dini yang diberikan sejumlah hewan seperti Gajah, Burung Kuau, dan Siamang, akan dipantau menggunakan kamera pengintai.
Agar signal yang dihasilkan dari sejumlah hewan ini efketif, kebun binatang mini ini akan dibangun tak jauh dari bibir pantai. Kawasan perbukitan di Gunung Padang yang sejajar dengan garis pantai direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan kebun binatang mini.
Didiagnosis perairan Mentawai menyimpan potensi gempa dahsyat dan rentetan gempa dan tsunami yang menghantam Sumbar, beragam upaya mitigasi dilakukan. Pembangunan kebun binatang ini menjadi ide alternatif yang disampaikan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Bencana Mengurangi Dampak Bencana Gempa dan Tsunami.
"Riset ini patut untuk dicoba. Hasilnya akan maksimal setelah kebun binatang ini selesai dibangun," ujar Bpk. Ade Edward Kabid.Kedaruratan & Logistik BPBD Prop. Sumbar, dan sebagai Koordinator Pusdalops PB Prop. Sumbar). Sejumlah donatur telah bersedia membantu pembangunan kebun binatang ini.
Sebagai upaya pengurangan resiko bencana, sejumlah kamera pengintai akan ditempatkan di lokasi kebun binatang untuk mengamati perilaku hewan-hewan yang dikarantina di sana. Penelitian ini muncul didasari dengan kemungkinan besar tentang kemampuan hewan yang mengetahui lebih cepat datangnya bencana ketimbang manusia.
Seperti Burung Kuau yang diyakini memiliki insting tajam terkait gempa. Burung yang tergabung dalam jenis Argusianus dikabarkan memiliki insting kuat terkait gempa. Hanya saja, hal ni perlu pembuktian karena hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membenarkan teori tersebut.
Di kebun binatang mini ini nantinya akan menjadi bahan penelitian yang akan melibatkan sejumlah ahli dari universitas untuk memperkuat teori yang ada secara ilmiah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar