Pasaman Barat, 08/03/12.
Pada 3 hari ini wilayah perairan Pantai Barat Sumatera Barat mengalami kenaikan tinggi gelombang antara 0,5 meter hingga 2,5 meter yang diakibatkan oleh badai dan sering terjadi pada sore hari, serta terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi pada setiap harinya.
Awal mula kejadian terjadi saat pagi hari tanggal 08 Maret 2012 gelombang pasang menerjang pemukiman yang terletak dipinggiran pantai pada Jorong Pondok - Nagari Sasak - Kecamatan Sasak Ranah Pesisir hingga mengakibatkan abrasi sekitaran pinggir pantai dan mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat dan ratusan rumah terancam rusak.
Letak Geografis & Kependudukan
- Jorong Pondok Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pesisir berada diapit oleh Sungai dan Lautan, yaitu Sungai Batang Kapas berada di sebelah utara dan lautan lepas Samudera Hindia berada di sebelah Selatan.
- Daerah Jorong Pondok pernah direndam oleh banjir pada tanggal 4 november 2011 tahun lalu selama 1 minggu yang berdampak pada 132 unit rumah.
- Jorong pondok memiliki jumlah penduduk 2.564 jiwa yang terdiri dari ; 608 Kepala Keluarga dan jumlah rumah berkisar 586 unit rumah penduduk yang saat ini kondisinya sebagian terancam oleh abrasi pantai.
Dampak yang ditimbulkan dari Abrasi pantai ini :
- 8 (delapan) unit rumah – Rusak Berat
- 114 (seratus empat belas) unit rumah – Terancam.
Menurut informasi dari Sdr. Rustam Efendi (Daulat Institute) melalui emailnya, pada pukul 09.00 WIB; Wali Nagari Sasak beserta Camat Sasak Ranah Pesisir, Kepala Jorong dan Ormas MASGANA-JP (Masyarakat Siaga Bencana jorong Pondok) telah berada dilokasi untuk membantu dan mengevakuasi warga. Dan BPBD Provinsi Sumatera Barat telah mendapat informasi bahwa pada sore hari ini Tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasaman Barat telah menuju lokasi kejadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar