Padang (5/3), BMKG Tabing Padang membenarkan adanya suhu pada tiga hari terakhir ini terutama di wilayah kota Padang mengalami peningkatan. Padang terkena imbas badai Rusty di Australia. Akibatnya, Padang dilanda angin kencang disertai suhu memanas. Pada hari ini wilayah Kabupaten Agam juga telah dilanda badai tersebut.
Sejak tiga hari terakhir suhu di Kota Padang terasa panas dari biasanya. "Suhu memang panas. dari pemantauan kami 32 derajat celsius sebenarnya masih normal, tapi memang panas dari sebelumnya" kata bapak Syafrizal (Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Tabing Padang).
Selain badai Rusty, tingginya suhu panas di kota Padang menurutnya disebabkan adanya tekanan tinggi di Jepang dan tekanan rendah di Australia. "Jadi kita berada diantaranya mendapat imbasnya". Kelembaban akan berkurang karena dekat dengan Australia. Kemungkinan hujan akan kecil, karena setiap awan hujan yang mau dibentuk dibawa angin ke tekanan rendah, sehingga hujan tidak jadi" imbuhnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat mengingatkan untuk tetap waspada. "Akibat badai yang disebut angin darat ini menyebabkan ranting-ranting pohon berguguran. Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada" ujar Bpk Ade Edward sebagai Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik serta sebagai Koordinator Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat.
Bapak Syafrizal kembali mengutarakan bahwa badai di kota Padang dan sekitarnya diperkirakan akan berlangsung hingga dua hari kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar