Tidak terasa Bulan Ramadhan sudah
mendekati penghujungnya, tradisi mudik pada akhir-akhir Ramadhan dalam beberapa
hari ke depan dipastikan akan meningkat terutama pada H-6 dan H+3. Arus mudik
yang menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan peribadi akan memadati
jalur-jalur mudik baik lintas provinsi maupun lintas Kabupaten-Kota di seluruh
wilayah Indonesia tidak terkecuali di Sumatera Barat.
Peningkatan arus mudik dipastikan
akan meningkatkan kepadatan di jalan raya, sehingga ditingkatkan kehati-hatian
dan kewaspadaan. Selain itu perlu juga ditingkatkan kewaspadaan dengan
memperhatikan faktor cuaca. Kepadatan di jalan raya yang diikuti dengan faktor cuaca yang tidak mendukung, dapat
meningkatkan risiko keamanan dan keselamatan di jalan raya baik selama mudik
maupun pada masa masa libur hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan info cuaca yang
dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) mealalui situs
www.bmkg.co.id, Prospek curah hujan dalam bulan Agustus 2013 untuk wilayah
Sumatera Barat berpotensi Curah Hujan Menengah 151 -300 mm, artinya pada Bulan
Agustus ini akan sering terjadi hujan. Pada rentang 2 s/d 8 Agustus 2013, Intensitas
hujan umumnya diperkirakan berpotensi hujan ringan pada pagi dan siang hari
namun berpotensi hujan sedang hingga lebat pada malam hari. Kesiapsiagaan cuaca
ekstrim terkait dengan banjir, longsor
dan angin kencang yang dapat disertai angin puting beliung dan pohon tumbang,
terutama sekali perlu ditingkatkan di wilayah Sumatera Barat bagian Barat dan
kepulauan.
Berikut adalah beberapa jalur mudik yang patut diwaspadai
rawan longsor dan pohon tumbang:
- Jalur Kab. Agam - Kab. Padang Pariaman : Lembah Anai, Malalak
- Jalur Kab Agam – Kab. Pasaman dan Kab. Pasaman :Palupuh – Bonjol, Matur – Palembayan – Tigo Nagari, Simpang Alahan Mati – Malampah, dan Lubuk Sikaping – Panti.
- Jalur Padang – Kab. Solok :Jalan Provinsi sekitar Panorama II (Sitinjau Laut) - Air Sirah.
- Jalur Kab. Solok – Kab. Sijunjung: Sungai Lasi Jalur Kab. 50 Kota – Prov Riau : Kelok 9 – Hulu Air, Tanjung Balit.
- Jalur Kab. Solok – Kab. Solok Selatan : Surian – Air Dingin
- Kota Padang – Kab. Pesisir Selatan : Bungus Teluk Kabung
- Kab. Solok – Kab. Sijunjung : Sungai Lasi
- Kab. Sijunjung – Kab Dharmasraya : Tanjung
Gadang, Sijunjung, dan Muara Takung, Dharmasraya.
Peta berikut dapat menggambarkan titik-titik lokasi rawan
bencana yang berkaitan dengan cuaca ektrim, yaitu banjir, longsor dan gelombang
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar