Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Agam menyampaikan 2 daerah terlanda longsor sejak sore tadi (9/11/2015), kejadian
tersebut terjadi di wilayah kecamatan Baso dan kecamatan Palupuh. Dipastikan
tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito
membenarkan kejadian tersebut. Longsor akibat hujan deras selama beberapa jam
telah mengakibatkan turunnya material dari tebing.
Seperti halnya di Jorong Mudik
Palupuh Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh, 1 rumah warga tertimbun, serta menutup
jalan propinsi yang menghubungkan antara Medan dengan Bukittinggi. Saat ini
terjadi kemacetan sepanjang 1 km di lokasi. “Petugas BPBD dan PU telah berada di lokasi
untuk membuka akses jalan”, katanya.
Petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten
Agam, juga melaporkan kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 wib disaat hujan
dengan intensitas sedang melanda wilayah Kabupaten Agam. Daerah yang terdampak
akibat longsor terebut selain terjadi di kecamatan Palupuh, juga terjadi di Jorong
Simarasok Nagari Simarasok Kecamatan Baso, yang menyebabkan 1 buah rumah dihuni
sebanyak 2 KK milik N. Nasri (35 th) tertimpa material longsoran yang mengenai 2
kamarnya. SD 21 Simarasok juga terkena longsoran di bagian dinding pagar, tidak
jauh dari lokasi longsor juga menimpa saluran irigasi Dt. Kodoh di Jorong Sungai
Angkek Nagari Simarasok.
Hingga saat ini Petugas bersama dengan masyarakat
sejak sore tadi telah bergotong royong untuk membersihkan material longsoran, ujar
Satgas Pusdalops BPBD Agam yang
dihubungi Pusdalops BPBD Sumbar via seluler. (Gst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar