Padang, Kejadian Gempa Bumi dengan skala 8,6 SR yang terjadi di Simelue Aceh hari Rabu (11/4) kemarin menelan korban jiwa 1 orang di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.Masyarakat sempat panik akibat goncangan gempa tersebut hingga berhamburan keluar rumah dan berlindung ketempat yang lebih aman, masyarakat makin dibuat kalang kabut dan cemas saat BMKG menetapkan status potensi tsunami terutama yang tinggal diwilayah pinggir pantai. Seperti yang terjadi di wilayah seputaran Muara hingga Purus Pantai Padang, Petugas mengarahkan masyarakat setempat untuk segera menjauhi pinggir pantai karena dikhawatirkan tsunami akan segera tiba, sesaat itu jalanan dipenuhi dengan pengendara kendaraan baik roda dua maupun kendaraan roda empat dari segala arah hingga timbul kemacetan dimana-mana.
Akibat dari kepanikan masyarakat tersebut wilayah Kabupaten Padang Pariaman didapat korban jiwa akibat jatuh kesungai dari ketinggian sekitar 7 meter, menurut laporan dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman kepada Pusdalops PB Provinsi Sumatera Barat, korban tersebut bernama Kutar dengan usia 69 tahun dengan alamat di Korong Sungai Sarik Nagari Malai V Suku Kecamatan Batang Gasan, korban telah disemayamkan saat itu di rumah duka.
Sampai saat ini suasana telah kondusif dan masyarakat telah beraktifitas seperti biasa. Pusdalops PB Sumatera Barat telah mencatat Gempa Susulan
sebanyak 32 kali dengan intensitas skala yang mulai menurun dibawah 5,5 sr yang
dalam arti tidak dapat dirasakan getarannya diwilayah Sumatera Barat. Menurut para pengamatan gempa bahwa gempa tersebut
bukanlah berasal dari zona subduksi melainkan pergerseran horizontal sesar dari
utara ke selatan, untuk itu Petugas akan tetap melakukan tindakan kewaspadaan dan
pemantauan baik kegempaan serta juga pergerakan tanah diwilayah rawan longsor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar