Tanjung Sani (27/1), Pada 3 hari ini telah sering terjadi banjir dan longsor terkait cuaca hujan denagn intensitas lebat dan sedang. Hujan sering terjadi pada sore hingga pada malam hari yang mengakibatkan beberapa daerah seperti Bukittinggi dan Agam mengalami banjir serta longsor.
Bencana alam yang telah memakan korban terjadi saat ini di wilayah Kabupaten Agam yaitu terjadi di Kampung Dadok Jorong Data Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya terjadi pada pukul 04.45 wib yang menimbun 15 rumah penduduk dan diperkirakan 25 jiwa tertimbun longsoran. Dari ke 25 korban tersebut telah diketemukan hingga saat ini baru 7 orang dalam keadaan meninggal dan 3 orang luka-luka yang telah dilarikan ke RSUD Lubuk Basung. Aparat TNI dan POLRI telah dikerahkan untuk mengevakuasi bersama-sama dengan masyarakat/relawan dan BPBD Kabupaten Agam, Basarnas dengan menggunakan peralatan seadanya.
BPBD dari Padang Panjang, Bukittinggi dan Tanah Datar, dan Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera juga telah bergerak ke lokasi bencana guna melakukan dukungan evakuasi. Selain bencana longsor terkait hujan lebat kemarin diwilayah Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam dilaporkan juga terjadi banjir yang memutuskan jembatan hingga sekitar 30 KK dengan jumlah jiwa sekitar 52 jiwa terisolir dan beberapa rumah penduduk terendam, masyarakat dievakuasi ke tempat lebih aman yaitu di masjid setempat dan juga di Kantor Camat. Pendirian Posko juga telah dilakukan pada hari ini yaitu di 2 tempat di Kanagarian Tanjung Sani untuk posko Longsor dan di Kecamatan IV Koto untuk posko banjir.
Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat saat ini mempersiapkan bantuan baik peralatan posko dan juga bantuan logistik untuk masyarakat/ korban sambil menunggu pemantauan dari petugas yang telah berada di lokasi.
2 komentar:
nagari tanjung berada di kecamatan tanjung raya, bukan di kecamatan tanjung mutiara,,,,,terimakasih informasnya..
Ok. terimakasih koreksinya...
salam
Posting Komentar