Sumatera
Barat mulai diselimuti kabut asap. Hari ini (26/8), dari laporan BPBD
Kabupaten/ Kota wilayah Sumatera Barat kepada Pusdalops PB BPBD Sumatera
Barat, 3 daerah yang melaporkan wilayahnya telah diselimuti oleh kabut
asap dengan jarak pandang rata-rata 100 meter. Daerah tersebut
diantaranya Kabupaten Sijunjung, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten
Dharmasraya. Wilayah Dharmasraya melaporkan asap yang menyelimuti
wilayahnya sudah mulai menebal.
Beruntung
sebagian wilayah Sumatera Barat hingga bulan Agustus ini masih sering
diguyur hujan sehingga dapat meredam merebaknya asap yang ditimbulkan
oleh adanya Karhutla. Asal munculnya kabut asap di Sumatera Barat ini
diduga terimbas adanya Karhutla wilayah Sumatera, terutama dari arah
wilayah Riau. BMKG mencatat sebanyak 206 titik api yang tersebar di
Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Bangka Belitung 12 titik,
Sumatera Selatan 86 titik, Jambi 94 titik, Lampung 7 titik, dan Riau 7
titik. BMKG juga mencatat pada hari ini (26/8) arah angin wilayah
Sumatera berhembus dari tenggara ke barat-daya dengan kecepatan
rata-rata 12-17 km/jam.
Menyikapi
adanya ancaman kualitas udara yang tidak sehat ini, BMKG melalui
Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) di Bukit Koto Tabang Kabupaten
Agam mengindikasi buruknya kondisi udara dan pengaruhnya terhadap
kesehatan, penurunan jarak pandang juga semakin terlihat hingga
mempengaruhi aktifitas warga. Untuk itu stasiun GAW melakukan pengukuran
kosentrasi kosentrasi aerosol PM10 di beberapa kota di wilayah Sumatera
Barat, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kualitas udara di daerah
perkotaan pada saat terjadinya kabut asap.
Sutopo
Purwo Nugroho (direktur Pusdatin dan Humas BNPB) terkait mulai maraknya
kembali terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi persis di
wilayah-wilayah sebelumnya. BNPB bekerjasama dengan instansi-instansi
terkait serta relawan mulai bahu-membahu kembali untuk melakukan
pemadaman di lokasi-lokasi titik api tersebut. Menurutnya asap dari
Sulsel, Jambi, dan Riau ini sudah mulai memasuki Kepri dan Singapura.
10 Helikopter Water Bombing dikerahkan BNPB |
Upaya
pemadaman, BNPB juga telah mengerahkan 10 Helikopter Water Bombing ke
sejumlah lokasi. Termasuk juga di wilayah Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah yang mana karhutla juga terjadi semakin parah di
wilayah tersebut. Mengapa kejadian ini terus berulang? imbuh Sutopo. (Gst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar