Padang
(1/9), Kualitas udara di wilayah Sumatera Barat dalam kategori "Tidak
Sehat". Hal ini disampaikan oleh BMKG, Stasiun Pemantau Atmosfer
Global (GAW) yang berlokasi di Bukit Koto Tabang Kabupaten Agam hari ini (1/9). Menurutnya pada pukul 11.00 wib kadar Aerosol PM10 yaitu partikel air di
udara telah mencapai 214 mikro gram per meter kubik, artinya dengan rata-rata diatas 150 hingga 250 mikro gram PM10 tersebut, kualitas udara
dalam kategori "Tidak Sehat".
Menurut
laporan Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat yang telah
melakukan koordinasi dengan seluruh BPBD di wilayah Sumatera Barat, mereka melaporkan rata-rata wilayahnya memiliki jarak pandang antara 50
meter hingga 4 km. Seperti Kabupaten Sawahlunto, melaporkan jarak pandang di
wilayahnya mencapai kurang dari 1 km, dan masyarakat sudah mulai
khawatir. Pemakaian masker mulai diberlakukan. Begitu juga di daerah
lain seperti Dharmasraya, Limapuluh Kota, Kota Solok, Solok Selatan, Kepulauan Mentawai dan Padang.
Pusdalops
PB Sumatera Barat juga menjelaskan pantauan dalam 2 hari terakhir, kualitas
udara berdasar informasi dari Stasiun GAW BMKG, masih dalam kategori sedang. Dikarenakan
pada hari ini cuaca Sumatera Barat dalam kondisi cerah, kabut asap
mulai merebak menyelimuti daerah-daerah dan mengakibatkan kondisi
kualitas udara dalam kategori "Tidak Sehat".
"Pada saat ini kebutuhan
logistik berupa masker yang dimiliki daerah tidak
mencukupi, mereka pada melaporkannya atau meminta kebutuhan tersebut ke
Provinsi, di pemerintah Provinsi sendiri masker yang
dibutuhkan tersebut juga terbatas (belum bisa memenuhi untuk kebutuhan
daerah)," imbuhnya.
Ditambahkan menurut Informasi
Indra Feri, M.Kes dari Pusat Penanggulangan Krisis Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, mereka juga telah melakukan sosialisasi sebelumnya hingga
hari ini terkait maraknya kabut asap yang telah memasuki wilayah
Sumatera Barat. Kepada masyarakat agar mempergunakan masker/ penutup
hidung saat keluar rumah, dan agar mengurangi kegiatan di luar rumah.(Gst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar