Padang (19/2/13), Sumatera Barat dari bulan Januari hingga bulan Februari 2013 telah mengalami gempa dengan lokasi di darat berposisi tepat di patahan semangko. Ini akan menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para ahli-ahli ataupun peneliti kegempaan dan geologi.
 |
| Lokasi Gempa Patahan Semangko dari Januari - Februari 2013 |
adapun catatan kegempaan dari bulan Januari hingga Februari 2013 adalah sebagai berikut :
- Gempa 3,2 SR Pada Tanggal 18 Januari 2013 Pukul 06.45 Wib dengan Lokasi 0,35 LS - 100,39 BT dengan kedalaman 10 Km
- Gempa 2,6 SR Pada tanggal 27 Januari 2013 Pukul 17.47.31 Wib, dengan lokasi: 0.37 LS – 100.42 BT (10 Km Tenggara Bukittinggi – Sumatera Barat) kedalaman 10 Km.
- Gempa 2,7 SR Pada tanggal 10 Februari 2013 Pukul 11.05.06 Wib, dengan lokasi: 0.08 LS – 100.13 BT (37 Km Barat Laut Bukittinggi – Sumatera Barat) kedalaman 10 Km.
- Gempa 4,0 SR Pada tanggal 19 Februari 2013 Pukul 07.17.06 Wib, dengan lokasi: 0.30 LS – 100.38 BT (7 Km Barat Bukittinggi – Sumatera Barat) kedalaman 10 Km.
- Gempa 3,1 SR Pada tanggal 19 Februari 2013 Pukul 07.25.38 Wib, dengan lokasi: 0.35 LS – 100.35 BT (4 Km Barat Daya Bukittinggi – Sumatera Barat) kedalaman 10 Km.
- Gempa 3,0 SR Pada tanggal 19 Februari 2013 Pukul 15.25.38 Wib, dengan lokasi: 0.29 LS – 100.36 BT (5 Km Timur Laut Bukittinggi – Sumatera Barat) kedalaman 10 Km.
Menurut bapak Ir. Ade Edward yang menjabat sebagai Kabid. Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat dan juga merupakan ahli Geologi Sumatera Barat menjelaskan mengenai fenomena ini. Gempa tiga kali mengguncang Kota Bukittinggi sangat perlu diwaspadai karena getarannya bisa memicu aktifitas Gunung Marapi. Meski
saat ini laporan peningkatan aktifitas belum ada. Ancaman Longsor juga akan bisa terjadi akibat gempa daratan yang terjadi baru-baru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar