luapan air, sore hari 15/12 |
Pasaman 15/12/15, Hujan yang terjadi dari siang hingga malam hari
menyebabkan meluapnya sungai di Jorong Paraman Dareh Nagari Aie Manggih
Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Akibat besarnya debit air batang
sungai Aie Dareh tersebut hingga menggelontorkan material lumpur, bebatuan dan batang-batang
kayu sampai menggenangi pemukiman warga setempat.
Menurut David, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasaman,
luapan air terjadi sore hari yang diperkirakan pukul 18.15 wib dan air semakin
tinggi hingga menggenangi rumah masyarakat di Jorong Paraman Dareh sampai pukul
23.00 wib. "Pada pukul 00.00 wib air mulai berangsur-angsur surut saat hujan
mulai reda, namun rumah-rumah warga banyak tergenangi air,lumpur, dan material
kayu dan kerikil" ujar David yang dihubungi melalui telepon selulernya
oleh Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat, malam itu.
BPBD Kabupaten Pasaman pada pagi ini 16 Desember 2015 melakukan
pendataan dan menginventarisir kerusakan dan taksiran kerugian bersama-sama
SKPD terkait. Daerah terdampak berada dalam area satu kanagarian, yaitu di
Kanagarian Aie Manggih namun tercatat tingkat kerusakannya lumayan tinggi.
David kembali mengutarakan, sebanyak 230 KK dengan 409 jiwa diungsikan
ke jorong terdekat yang ditempatkan di Kantor Dinas Sosnaker, tempat ibadah, dan
sanak family. 1 rumah hanyut, 6 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang, 7
rumah rusak ringan. Sedang untuk sarana dan prasarana, 1 jembatan rusak, tebing
sungai banyak mengalami runtuhan hingga terjadi sedimentasi sejajar dengan
ketinggian tanah rumah masyarakat setempat.
Ditambahkan lagi oleh pak David, pada saluran irigasi total sepanjang
250 meter alami rusak, 2 bendungan rusak, lahan-lahan pertanian tertimbun
material lumpur, dan 1 motor milik warga hanyut.
Tindakan yang dilakukan saat ini, Dinas PU mulai bekerja dengan alat
berat, masyarakat dan dibantu aparat dari BPBD, TNI, Polri, Dinsos, PMI
membersihkan material lumpur yang menggenangi pemukiman, Tagana pada pagi ini juga
telah mendirikan Dapur Umum untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Menurut David, hari ini Pemerintah Kabupaten Pasaman menetapkan Tanggap
Darurat Bencana Banjir Bandang selama 14 hari terhitung mulai hari ini 16
Desember 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar