Tingginya curah hujan yang terjadi silih berganti pada
waktu pagi-sore-malam menyebabkan longsor di wilayah
kota Sawahlunto. Minggu pagi hari tanggal 13 Desember 2015 pada pukul 06.00
wib, daerah di tiga kecamatan terlanda longsor yang membawa material tanah dan bebatuan.
Menurut Indra, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
BPBD Kota Sawahlunto, baik Satgas, TNI dan Polri bersama dengan masyarakat
sekitar telah melakukan upaya pembersihan dan pembukaan akses jalan yang
terlanda material longsoran sejak pagi hingga sore hari. Pusdalops juga telah melakukan
pendataan rumah-rumah warga yang dihantam longsoran tersebut.
Indra menceritakan pada saat hujan lebat, menyebabkan
banjir di Blok Ombilin Kelurahan Saringan akibat tidak tertampungnya air yang
berasal dari atas perbukitan masuk drainase dan jebol, sehingga air melimpah memasuki
permukiman warga. Sekitar 12 kk dievakuasi ke tempat lebih aman untuk
antisipasi jika hujan berkelanjutan.
Longsor juga terjadi di Kecamatan Lembah Segar, terdapat
banyak titik longsoran yaitu berada di kelurahan Durian, Saringan, Air Dingin,
Aur Mulyo, Tanah Lapang dan Pasar. "Sebagian besar rumah warga terlanda
longsoran pada bagian belakang rumah, dan menutup akses jalan", terang
Indra.
Longsor juga terjadi beberapa titik di wilayah
Kecamatan Talawi di desa Tumpuk Tengah dan Pintu Angin, juga terdapat beberapa
titik di Kecamatan Barangin. "Besok pagi (14/12) kami akan melakukan pembersihan dan
upaya pengkajian kembali bersama pihak-pihak terkait", imbuh Indra yang dihubungi Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat malam ini. (Gst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar