Hujan lebat yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Sumatera Barat selama empat jam pada hari kamis (10/12) dari pukul 16.00 wib hingga pukul 20.00 wib mengakibatkan longsor di desa Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru kabupaten Limapuluh Kota.
Dilaporkan oleh Rahmadinol, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Limapuluh Kota, satgasnya menginventarisir sebanyak 11 titik longsoran, diantaranya terdapat 5 titik longsor terpapar sepanjang 30 - 50 meter menutup badan jalan yang menghubungkan Sumatera Barat - Pekanbaru begitu sebaliknya. Selain itu terdapat satu unit rumah warga milik Linda (44th) tertimpa longsoran, dan 3 unit kendaraan bermotor roda empat juga ikut tertimpa material longsoran. 1 orang mengalami luka ringan dalam kejadian itu, imbuh Rahmadinol.
Longsor menghambat badan dan sempat terjadi kemacetan selama 8 jam. Evakuasi dan pembersihan telah diupayakan pada saat itu oleh Dinas PU yang dibantu dari instansi terkait seperti BPBD Kab. Limapuluh Kota, Polri serta masyarakat setempat. Sekitar pukul 03.00 wib (11/12) jalan penghubung Sumatera Barat - Pekanbaru sudah bisa dilewati kembali.
BMKG telah memprediksi puncak hujan akan terjadi di Sumatera Barat pada bulan Nopember 2015, dan berakhir di bulan Desember 2015. Selama itu menurut dinas ESDM juga mengutarakan terdapat beberapa wilayah yang telah di petakan di Sumatera Barat akan mengalami potensi pergerakan tanah dalam kategori sedang hingga tinggi, dan juga berpotensi banjir pada bulan-bulan tersebut.
Hujan hingga saat ini masih sering terjadi dengan intensitas sedang dan lebat, untuk itu perlu adanya peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bagi aparatur serta potensi masyarakat untuk meminimalisir kerusakan dan korban jiwa. (Gst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar