Selasa, 23 Agustus 2011

Diharap agar tetap Waspada dan Patuhi Peraturan bagi para Pemudik




Menginjak hari ke tujuh menjelang lebaran (H-7) kali ini telah menunjukkan peningkatan 15 hingga 20 persen arus lalu lintas kendaraan yang keluar masuk wilayah Sumatera Barat.Untuk itu diharap agar tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas bagi pengguna jalan raya.

Sumatera Barat saat ini memiliki ratusan titik lokasi kawasan rawan kecelakaan. Polda Sumatera Barat beserta Dinas Perhubungan Sumatera Barat, dalam mengantisipasi kecelakaan karena padatnya arus lalu lintas menjelang lebaran H-7 dan H+7 ini, telah mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Singgalang di 77 titik lokasi yang akan dijaga oleh tim gabungan dari Kepolisian,TNI,Dishub,PU dan Dinas Kesehatan.

Sehubungan musim hujan juga mulai melanda provinsi Sumatera Barat, masyarakat terutama pengguna jalan raya juga agar tetap mewaspadai kawasan-kawasan yang sering terjadi banjir, dan terutama kawasan yang sering terjadi longsoran.

Berikut kami berikan Zona Lokasi Rawan Kecelakaan dan Rawan Banjir.




Kamis, 04 Agustus 2011

Peningkatan Status Gunung Marapi menjadi WASPADA



Gunung Marapi termasuk gunung api bertipe A di wilayah Sumatera yang memiliki ketinggian 2000 M diatas permukaan laut. Letak gunung api ini berada diwilayah sebagian Kabupaten Agam dan sebagian pada Kabupaten Tanah Datar.
Pada tanggal 3 Agustus 2011 sekitar pukul 08.00 wib Gunung Marapi mengeluarkan material berupa pasir dan abu yang menyebabkan sebagian wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Bukittinggi sedikit terganggu karena aktifitas tersebut, karena abu dan bau belerang sedikit tercium diwilayah ini dan terutama wilayah Kota Padang Panjang.

Dan Gunung Marapi yang dalam status Normal saat ini ditingkatkan statusnya menjadi Waspada dalam arti masyarakat masih bisa beraktifitas seperti biasa tidak perlu cemas hingga menunggu perkembangan aktifitas Gunung Marapi ini bisa berubah ekstrim atau sebaliknya menjadi normal kembali.
Kabid Kedaruratan & Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat Ir. Ade Edward beserta Tim Pusdalops PB Sumatera Barat saat itu langsung ke lokasi PGA (Pos Pengamatan Gunung Api) di Kota Bukittinggi guna mengetahui kejadian lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Kepala Geologi Pusat yaitu Bapak Surono, juga dengan BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Agam guna mengupayakan tindakan-tindakan antisipatif jikalau terjadi peningkatan aktifitas.

Berikut kami berikan Peta Zona KRB (Kawasan Rawan Bencana) Gunung Merapi beserta kapasitas jumlah penduduk yang berada dikawasan Gunung Marapi ini:

1. Peta Zonasi Kawasan Rawan Bencana Gunung Marapi Sumatera Barat, bisa dilihat disini Peta KRB

2. Jumlah Penduduk Kawasan Gunung Marapi, bisa dilihat disini Penduduk Wilayah Merapi

3. Profil Gunung Marapi, bisa dilihat disini Profil Gunung Marapi