Rabu, 25 Desember 2013

REKAM GEMPA WILAYAH SUMATERA BARAT DAN SEKITARNYA, JANUARI - 25 DESEMBER 2013

Kegempaan di sekitar wilayah Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2013, 1 Januari -  25 Desember 2013, berdasarkan rekap dan informasi gempabumi dari Badan Metreologi dan Geofisika (BMKG) dan The European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC), terkonsentrasi pada tiga area (gambar 1), yaitu : 
  1. Daratan Sumatera, yaitu pada zona Sesar/Patahan Sumatera (atau wilayah pada Sistem patahan Sumatera,Sumatran Fault System) pada Segmen Sianok (gambar 2), yang dapat dirasakan di wilayah Bukit Barisan Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam hinga Padang Panjang. Umumnya merupakan gempabumi dangkal (+ 10 km) dengan Magnitud gempa pada berkisar 3 - 4,5 SR, tergolong gempa bumi lemah - sedang dengan kekuatan  III - IV MMI. Gempa dengan rentang MMI tersebut tergolong gempa tidak merusak.
  2. Barat Daya Kabupaten Pesisir Selatan (gambar 3 dan 5). Kegempaan pada wilayah ini berkaitan dengan aktifitas patahan pada 1) Sistem Patahan Mentawai (kedalaman kurang <50 km) di antara Kepulauan Mentawai dan Pulau Sumatera, dan 2) Subduksi di bawah Pulau Sumatera (kedalaman >50 km). Magnitud gempa pada wilayah ini berkisar 4 - 5,5 SR, umumnya dapat dirasakan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan hinga Kota Padang dengan Kekuatan Maksimum IV MMI di wilayah yang berdekatan dengan Sumber Gempa. Gempa umumnya tidak menimbulkan kerusakan.
  3. Selatan Pulau Pagai, Kep. Mentawai (gambar 4 dan 5). Kegempaan di wilayah ini umumnya berkaitan dengan aktifitas subduksi dan Megathrust (lihat catatan kaki 1. ), dengan kedalam 10 - 50 km, dengan Magnitud 4,5 - 6 SR.

  
 Gambar 1. Sebaran Gempa di sekitar wilayah Provinsi Sumatera Barat, Januari - Desember 2013.

  Gambar 2. Sebaran Gempa Darat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Januari - Desember 2013.

 Gambar 3. Sebaran Gempa di Barat Daya Pesisir Selatan,  Provinsi Sumatera Barat, Rekam gempa Jauari - Desember 2013.

 
  Gambar 4. Sebaran Gempa di Pagai Selatan Selatan,  Provinsi Sumatera Barat, Rekam gempa Januari - Desember 2013.

Gambar 5. Penampang Sayatan Kepulauan Mentawai - Sumatera.



Catatan kaki:
  1. Zona Megathrust (Wilayah yang terangkat). Megathrust adalah suatu wilayah di permukaan bumi berdekatan dengan zona subduksi (pertemuan/tumbukan lempeng Samudra dengan Lempeng Benua) dimana lempeng samudera menghujam/masuk di bawah Lempeng Benua. "Pergesekan" atau tumbukan dua lempeng ini menghasilkan zona kompresi (zona tertekan). Pelepasan energi (release) pada zona yang tertekan akan diiringi dengan pergeseran kerak bumi atau patahan/sesar dimana zona yang tertekan tersebut akan membubung/terangkat ke atas dan membentuk barisan kepulauan seperti Kep. Mentawai. Release atau pelepasan energi pada zona Megathrust dan subduksi pada magnitud tertentu (>7 SR) akan berisiko memicu timbulnya gelombang Tsunami yang dapat menghancurkan wilayah pesisir yang berhadapan dengan sumber gempa.


(ysr)