Sabtu, 21 Maret 2020

COVID-19 Pengisitilahan Terkait Kondisi Pasien




UPDATE DATA COVID-19 21 Maret 2020


Tips Pencegahan Virus Corona

      











 


Tentang COVID-19 Corona Virus

Apa Itu COVID-19

Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Bagaimana COVID-19 Menular?

Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter). Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.


Melindungi Diri dari COVID-19

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau membantu menghentikan penyebaran coronavirus, antara lain:

 

 

 

 

 

 

 

 

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan




                                                                                                                               Sumber: https://corona.sumbarprov.go.id/

Jumat, 12 Oktober 2018

INFORMASI BENCANA DI KAB/KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Padang(12/10) Beberapa hari terakhir intensitas cuaca hujan yang tinggi di hampir sebagian wilayah sumatera barat yang mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa kab/koya di wilayah sumatera barat.
berikut beberapa laporan awal kejadian bencana yang ada diwilayah sumatera barat:

                                      I.            Kabupaten Pesisir Selatan
A.   Lokasi dan Dampak Kejadian
1.   Kecamatan Lengayang, Koto Rawang terdapat genangan air ± 40-50 cm, terjadi hari Kamis, tanggal 11 Oktober 2018 pukul 17.15 wib kemudian juga terjadi Banjir di Aia Kulam Nagari Kambang.
2.   Kecamatan IV Jurai, Buah Palo Ken Bunga Pasang dan di Bundaran Bukit Putus Arah masuk menuju Kota Painan telah terjadi Pohon Kayu Tumbang terjadi Pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober 2018 pukul 15.00 wib mengakibatkan terhambatnya akses Jalan Nasional Padang - Painan. Perumnas Painan Timur terjadi Pohon Kayu Tumbang pukul 14.30 wib dan kemudian juga terjadi Longsor di Batu Tembak menuju Kabupaten Batang Kapas pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 pukul 15.30 wib.
3.   Kecamatan Bayang di Lubuk Kumpai terjadi Banjir.

B.   Korban Jiwa
NIHIL

C.   Tindak Lanjut
1.    Tim TRC BPBD Kabupaten Pesisir Selatan sudah berada di lokasi bersama aparat Kecamatan dan Nagari menyampaikan kepada warga agar waspada terhadap bahaya banjir.
2.    Tim TRC BPBD Kabupaten Pesisir Selatan memotong pohon kayu yang tumbang bersama TNI, POLRI dan warga untuk membuka kembali akses lalu lintas.
3.    Sudah di lakukan pembersihan jalan oleh pihak PU dengan alat berat di kejadian Longsor
4.    Sumber informasi dari BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.


                                   II.             Kabupaten Kepulauan Mentawai
A.  Lokasi dan Dampak Kejadian
- Kecamatan Sipora Utara Desa Goso Oinan, Kecamatan Sipora Utara telah terjadi kejadian Tanah Longsor pada hari Kamis, 11 Oktober 2018 pukul 16.40 wib, dan berdampak tertutupnya akses jalan dan terganggunya aktifitas masyarakat.
- Dusun Silaoinan Desa Saureinu Kec. Sipora Selatan pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB disebabkan oleh hujan deras dan juga disebabkan oleh muara sungai yang kecil (sempit) sehingga air cepat meluap ke pemukiman masyarakat dengan ketinggian air ± 1 Meter dengan titik lokasi di Jalan Raya Silaoinan, Jembatan Silaoinan dan Pemukiman serta jalan raya saureinu.
- dampak  dari banjir mengakibatkan jalan raya tergenang sepanjang 200 meter dengan ketinggian mencapai 1 meter, mengakibatkan jembatan, pemukiman masyarakat, jalan raya saureinu tergenang sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1 meter dan mengakibatkan beberapa rumah terendam dan jalan raya terputus untuk dilewati baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.


B.   Tindak Lanjut
BPBD Kab. Kep. Mentawai, TNI Polri dan Masyarakat sekitar melakukan penanganan dengan membantu penyeberangan baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dengan menggunakan perahu karet, peralatan yang digunakan untuk pertolongan berupa Mobil Rescue, Mobil Pick Up, Tenda 2 Unit, dan Perahu Karet 2 Unit.

C.  Sumber
BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai

                                III.            Kabupaten Lima Puluh Kota
A.  Lokasi dan Dampak
1.    Jorong Lompek Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago     Halaban, hari Kamis 11 Oktober 2018 pukul 19.30 wib,          karena intensitas curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.00 wib mengakibatkan terjadinya Banjir, 3 ekor kerbau di laporkan hanyut dan terendamnya areal persawahan sekitar 1/4 ha.
2.    Jorong Kampung Dalam Nagari Limbanang Kecamatan Suliki, 2 unit rumah terendam banjir milik Emil dan Dasril.
3.    Jalan di Nagari Sungai Naniang Kecamatan Bukik Barisan telah terjadi Longsor.

B.       Korban Jiwa :
NIHIL

C.      Tindak Lanjut
1.    BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota telah menginformasikan pada masyarakat untuk tetap waspada.
2.    Penghitungan kerugian akan di lanjutkan besok.

D.      Sumber
BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota



                                IV.          Kabupaten Agam
A.  Lokasi dan Dampak Kejadian
1.    Jorong Puduang, Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari,             sehubungan curah hujan yang tinggi pada hari Kamis tanggal 11         Oktober 2018 terjadi Banjir dan merendam 10 unit rumahwarga,        terdampak 50 jiwa dan 2 unit kedai. Tinggi air ± 50-70 cm untuk             warga yang rumahnya terendam sudah di ungsikan ke rumah tetangga.
2.    Jorong Pasa Bawan Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari terjadi           Longsor dan menutupi sebagian jalan, jalan hanya bisa dilewati dengan    sistim buka tutup.
3.    Jorong Sungai Aur Nagari Persiapan Sungai Jariang Kecamatan Lubuk        Basung, terjadi Pohon Tumbang yang menutupi akses jalan   sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan, setelah dilakukan        pembersihan jalan sudah bisa dilewati masyarakat.
4.    Kelok 12 Jorong Pasa Maninjau, Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung        Raya, terjadi Pohon Tumbang yang menutupi jalan sehingga jalan             tidak bisa dilewati kendaraan, setelah dilakukan pembersihan jalan sudah bisa dilewati kendaraan.
5.    Jorong Sungai Nibung Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung       Mutiara, terjadi Banjir dan merendam 1 unit rumah warga, 1 unit peron sawit. Banjir sudah mulai surut.

B.  Korban Jiwa
Nihil

C.  Tindak Lanjut
Satgas BPBD Kabupaten Agam bersama Dinsos, PMI, Pemerintah Kecamatan dan Nagari melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir dan membersihkan material Pohon Tumbang.

D.  Sumber :
BPBD Kabupaten Agam

                                   V.          Kabupaten Pasaman
A.    Lokasi dan Dampak Kejadian
1.  Simpang tigo Kumpulan, Nagari Limo Koto, Nagari Ganggo Mudiak, Ganggo Hili, Nagari V Koto Kecamatan Bonjol, sehubungan curah hujan yang tinggi pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 Mengakibat kan Terjadinya Banjir, ketinggian Air    ± 1 Meter.
2.  Jorong Kampung Tujuh Nagari Tanjung Palung Timur,
·      Kampung Pisang Merendam 38 Unit Rumah, 1 MDA dan 1 Masid Terendam ± 50 cm.
·      Kampung Tanjung Pacang Banjir Merendam 10 Unit Rumah Ketinggian Air ± 1 Meter.
·      Kampung Tanjung Alai Banjir Merendam 60 Unit Rumah.
·      Kampung Pancahan Baru 60 Unit Rumah dan 1 Masjid Terendam Bajir ± 60 Cm Dan Penduduk Mengumsi  Kerumah Saudara Mereka Yang Tidak Terdampak Banjir.

B.     Korban Jiwa
       NIHIL

C.    Tindak Lanjut
Satgas BPBD Kabupaten Agam bersama Dinsos, PMI, Pemerintah Kecamatan dan Nagari melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir.

D.    Sumber
     BPBD Kabupaten Pasaman.

                                     VI.            Kabupaten Tanah Datar
A.   Lokasi Dan Dampak Kejadian
Banjir Bandang Jorong Piubuah Nagari Tanjung Bonai dan Longsor Kalo-kalo Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara sekitar pukul 18.30 wib disebabkan hujan deras terjadi Banjir Bandang, sebuah jembatan putus dan tidak bisa dilalui kendaraan, kemudian 6 unit rumah terkena dampak material banjir bandang di Jorong Piubuah Ranah Batu Nagari Tanjung Bonai dan kedai juga terkena dampak banjir bandang.
Adapun 6 Unit pemilik rumah yaitu:
1.  Keluarga Stevian Nopen atau Nopen, 1 kk 4 orang :
§ Nopen (sedang di Pekanbaru)
§ Rani (30), Istri Nopen, hilang dan masih dalam pencarian
§ Steve (10), Anak Nopen, siswa SDN 32 Lareh Nan Panjang, hilang dan masih dalam pencarian ( sudah ditemukan pd pkl. 10.00 WIB hari Jum'at tgl. 12 Oktober 2018)
§ Anis (2,5) ditemukan dalam material longsor dan sempat dilarikan ke puskesmas, meninggal di puskesmas
2.  Keluarga Haji Firdaus atau haji kiri, 1 kk 3 orang
§ Haji Firdaus atau Haji Kiri terbawa material longsor; ditemukan dalam keadaan hidup dan dibawa ke puskesmas LB I dan dirujuk ke RSUD Batusangkar
§ Hj. Wirdawati (65); istri Haji Firdaus atau Haji Kiri; terkepung dalam rumah dan telah dievakuasi ke rumah warga.
§ Adrel Junaidi (18), Siswa SMK 1  Bukittinggi; cucu haji Firdaus; terkepung dalam rumah dan telah dievakuasi ke rumah warga.
3.  Keluarga Muhamad Ali (50),  1 kk
§ Muhammad Ali (50)2 orang, Istri :
§ Sayuti (48); istri M. Ali; dirawat di Puskesmas LB I
4.  Keluarga Yendrizal (48), 1 kk 3 orang, istri :
§ Yendrizal (48)
§ Yuni Astuti (46),
§ Rahma Febrina (22), anak Yendrizal; kuliah di padang
5.  Keluarga Ermalius (50), 1 kk 2 orang istri :
§ Ermalius (50), masih dirawat di Puskesmas LB I
§ Hendrita (46); istri Ermalius;  dirawat di Puskesmas LB I
§ Nurzahwani (8); anak Ermalius; masih di puskesmas
6.  Keluarga Aswati (50), 2 kk 5 orang,
§ Aswati (50); masih dirawat
§ Ibnu Hidayah (21) anak Aswati
§ Taufik Hidayah (17), anak Aswati
§ Miswati (48) adik Aswati
§ Yulnarida (18) anak Dari Miswati



Korban lain yang sempat dibawa ke Rumah Sakit an. M. Adef (20), sudah pulang dari Puskesmas; Korban Data terbaru ada korban lainnya yang dinyatakan hilang terbawa material longsor saat melintas dengan sepeda motor honda bed an. Yusrizal atau Buyuang Tongek (45) dan belum ditemukan.
Sedangkan data untuk Korban Longsor Kalo-kalo an. Riski (17), sempat dilarikan ke Puskesmas LB I dan sudah pulang (rekan dari korban yang meninggal dunia tertimpa material longsor. Dan 1 orang lagi meninggal dunia ditemukan tertimpa materi longsor, namun belum bisa dibawa keluar dari Kalo-kalo karena jalan menuju lokasi masih tertutup material longsor pada beberapa titik.

Kondisi lapangan BPBD Tanah Datar sebanyak 2 regu piket dibantu Personil Pos SAR Payakumbuh, Polsek Lintau Buo Utara,  Koramil Lintau Buo, Pramuka Peduli Kwarcab Tanah Datar, dan masyarakat masih melakukan upaya pembersihan dan pencarian korban lainnya yang belum ditemukan.
 3 orang lagi untuk korban hilang dibawa material banjir bandang di Jorong Piubuah Nagari Tanjung Bonai belum ditemukan dan korban yang ditimpa material longsor di Kalo-kalo Lubuk Jantan belum dievakuasi karena jalan menuji lokasi banyak titik longsor.
B.   Korban Jiwa :
Korban jiwa sebanyak 3 orang yang berhasil di temukan, 3 orang lainnya masih dalam pencarian.

C.   Tindak Lanjut
BPBD Kabupaten Tanah Datar meminta kepada masyarakat sekitar untuk mengungsi ke tempat yang aman.
    
D.   Sumber :
     BPBD Kabupaten Tanah Datar

                             VII.          Kabupaten Pasaman Barat
A.  Lokasi dan Dampak
Kamis 11 Oktober 2018 pukul 19.30 wib, Jambak jalur 3, Jambak jalur 2, Jambak jalur 1 Kenagarian Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo terjadi Banjir kemudian kejadian Longsor di Talu pada 3 titik serta banjir di Batasaman Nagari Aia Gadang karna arus deras tidak bisa dilewati kendaraan dari Simpang Empat ke Ujung Gading. 30 unit rumah terendam banjir dengan kedalaman air yang bervariasi.

B.  Korban Jiwa :
NIHIL

C.  Tindak Lanjut
1.     TRC Pusdalops PB Pasaman Barat Sar TNI Polri berada di lokasi untuk membantu warga      melakukan evakuasi
2.     TRC Pusdalops PB Pasaman Barat berkoordinasi dengan PU Untuk penggunaan alat berat di      lokasi kejadian

D.  Sumber :
BPBD Kabupaten Pasaman Barat

                          VIII.          Kabupaten Padang Pariaman
A. Lokasi dan Dampak Kejadian
·      Kecamatan Enam Lingkung
Terjadi Tanah longsor pada Rabu, tanggal 10 Oktober 2018 pukul 21.30 wib pada Jorong Padang Toboh Nagari Parit Malintang Kecamatan Padang Pariaman dan menimpa 1 unit rumah masyarakat terkena dampak.

B. Korban Jiwa
1.     Wisnu ( 42 tahun ) ayah korban                      ( Selamat )
2.     Ratna  (33 tahun ) Ibu korban                          ( Selamat )
3.     Rasman ( 61 tahun ) Kakek korban                ( Selamat )
4.     NANDO  ( 9 tahun ) Laki-laki                       ( Meninggal Dunia )
5.     RESTU AFANDI ( 5 tahun ) Laki-laki          ( Meninggal Dunia )
6.     RAKA SAPURA( 5 bulan ) Laki-laki            ( Meninggal Dunia )

C. Tindak Lanjut
-        BPBD Kabupaten Padang Pariaman  Menurunkan TIM TRC BPBD kelokasi kejadian      untuk melakukan Evakuasi korban dan membawa korban ke RSUD Parit Malintang  Padang Pariaman
-        Korban dibawa ke Koto Bangko Kecamatan Sei. Geringging
-        Kerugian Diperkirakan ± Rp 30.000.000 ( Tiga Puluh Juta Rupiah )
-        Informasi dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman Via Email

                                     IX.            Kabupaten Sijunjung
      A. Lokasi Dan Dampak Kejadian
          Akibat Curah Hujan Yang Tinggi Disertai Angin Kencang
          Mengakibatkan Terjadinya Pohon Tumbang
1.    Pohon tumbang di kec. Sijunjung ada 23 titik dan satu menimpa rumah warga dan korban jiwa nihil
2.    Dua titik di kec.  IV Nagari.
3.    Untuk Pohon Tumbang sudah ditangani oleh BPBD Kabupaten Sijunjung.

Senin, 08 Oktober 2018

6 PERSONIL PUSDALOPS-PB BPBD PROV. PAPUA BARAT MAGANG KE PUSDALOPS PB BPBD PROV. SUMATERAB BARAT


Padang(05/10). Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat menerima Kunjungan dari Pusdalops Pb BPBD Provinsi Papua Barat
Kedatangan personil Pusdalops Pb Prov. Papua Barat di Sambut Hangat oleh Pimpinan serta Personil Pusdalops Pb BPBD Provinsi Sumatera Barat.Dalam Kunjungan tersebut Pusdalops PB BPBD Provinsi Papua Barat
di Pimpin Oleh Pak Wayan Patiyasa Sekretaris BPBD Provinsi Papua Barat.sedangkan Pusdalops PB BPBD Provinsi Suametra Barat Di Sambut Oleh Eliyusman.,SH,MM  Sekretaris BPBD Sumbar Dan Acil Elbara, ST Kasubid Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Barat
sekaligus asisten Menager serta seluruh Anggota Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat.

Dalam Kunjungan tersebut Anggota Pusdalops PB BPBD Papua Barat yang berjumlah 6 orang akan melaksanakan magang untuk beberapa Hari di pusdalops pb BPBD provinsi Sumatera Barat, mereka di rencanakan akan melaksanakan piket rutine pada minggu(07/10) Pukul 00.00 Wib.
s/d (09/10) magang tersebut bertujuan untuk mengetahui struktur Pusdalops, SOP Pusdalops, database bencana dll, dan penutupan pada tanggal 13/10.
semua kegiatan ini di dukung oleh Tatts.

Kamis, 27 September 2018

Jumat, 07 September 2018

Kejadian Bajir & Longsor Pada Tanggal 6 September 2018 di Wilayah Prov. Sumbar

(Padang 07/09/2018 MR) Akibat hujan deras yang terjadi pada tanggal 6 September 2018 pada wilayah Provinsi Sumatera Barat mengakibatkan terjadinya Banjir dan longsor pada beberapa wilayah:

Kabupaten Solok
Terjadi Banjir Bandang pada pukul 20:45 wib dengan dampak:

  1. Nagari Muaro Paneh
    Jorong Balai Piniang         (875 Jiwa)
    Jorong Koto Panjang         (750 Jiwa)
    Jorong Koto Kaciak           (205 Jiwa)
  2. Nagari Kinari
    Jorong Tapi Aia                  (362 Jiwa)
    Jorong Pamujan                  (357 Jiwa)
    Jorong Bungo Harum         (365 Jiwa)
    Jorong Galanggang Tinggi (323 Jiwa)
  3. 2 Orang meninggal dunia pada Nagari Muaro Paneh Jorong Balai Pinang (An. Hamid) & Jorong Koto Panjang (An. Udin)



Kota Solok
Terjadi banjir pada pukul 02:00 wib dengan dampak merendam 3 rumah warga (9 Jiwa) atas nama:

  1. Adri
  2. Baidah
  3. Dayat
Kabupaten Padang Pariaman
Terjadi tanah longsor pada pukul 20:55 pada Korong Gantiang Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Sicincin dengan dampak menimbun badan jalan


Rabu, 05 September 2018

JAMBORE V PRB TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT


(03/9) Padang.Pembukaan Jambore V PBR Pengurangan Resiko Bencana Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilakukan dipantai Carolin, kec. Bungus Teluk kabung Kota Padang. Pembukaan Jambore V PRB ini akan di hadiri oleh Gubernur sumatera barat dan walikota Padang.tujuan acara tsb. guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas insan bencana atau kelompok siaga bencana dalam penanggulangan bencana.