Jumat, 31 Juli 2015

BPBD Sumatera Barat Menyerahkan Bantuan Peralatan Bencana ke 17 Kabupaten dan Kota

Padang 31/7, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat telah menyerahkan bantuan peralatan bencana ke masing-masing BPBD yang berada di 17 kabupaten/ kota wilayah Sumatera Barat hari Kamis kemarin 30 Juli 2015. Barang tersebut diperuntukkan sebagai peralatan penguatan bagi masing-masing daerah bila terjadi musibah bencana di wilayahnya. Bentuk bantuan yang telah dibagikan berupa beberapa set tenda Posko, tenda Pengungsi, tenda Keluarga, dan perahu karet. 

Peralatan ini merupakan barang bantuan berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah dianggarkan di tahun 2014 bagi masing-masing daerah yang memiliki prioritas dan kriteria kebutuhan dari jenis peralatan tersebut. Menurut informasi Kabid. Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat, R. Pagar Negara, SH.MM, ini merupakan sebagian dari bantuan yang diberikan, nanti dalam waktu yang tidak beberapa lama lagi akan didistribusikan kembali peralatan-peralatan kebencanaan lainnya dari BNPB untuk daerah kita sesuai kriteria yang telah ditentukan. Selain itu BPBD Provinsi Sumatera Barat juga akan memberikan bantuan logistik sebagai baffer stock di tiap gudang yang dimiliki BPBD kabupaten maupun kota, terangnya.

penyerahan bantuan peralatan bencana kpd 17 kab/kota
(gudang logistik BPBD Sumbar, 30/7/15)

Setiap tahunnya BNPB secara bertahap memberikan bantuan berupa peralatan dan logistik untuk Sumatera Barat, dan setiap tahunnya baik provinsi dan kabupaten maupun kota berangsur-angsur telah memiliki kelengkapan yang dibutuhkan.

Kebutuhan baik peralatan dan logistik sangat diperlukan di tiap daerah dalam upaya penguatan bantuan bencana dan bantuan kebutuhan dasar bagi korban bencana. Untuk itu baik provinsi, kabupaten maupun kota harus dapat juga menyiapkan anggaran dalam memenuhi kebutuhan tersebut dan tidak hanya menunggu pemberian bantuan dari pusat semata, sebab anggaran dari pusat juga terbatas peruntukkannya bagi tiap provinsi. Menurut BNPB, selain Sumatera Barat di Indonesia masih memiliki 33 provinsi lagi yang harus dipenuhi kebutuhannya. Semoga Sumatera Barat dapat mengatasi dan selalu siap dalam menghadapi segala bentuk ancaman jenis bencana bila terjadi di wilayahnya. (gst)

Minggu, 19 Juli 2015

BPBD Sumatera Barat Mulai Menurunkan Tim dan Peralatan Untuk Dukungan PAM Lebaran

Padang 19/07, Selama Lebaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat turut menurunkankan dukungan Personil dan peralatan dalam rangka pengamanan pantai. Diprediksi selama Lebaran hingga H+7 masyarakat akan banyak melakukan aktifitasnya di obyek-obyek wisata, terutama di daerah pantai. Dalam upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di pantai Tim rescue gabungan dari Provinsi, Kabupaten maupun Kota telah dipersiapkan baik dari jajaran BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan relawan Siaga Bencana hingga menginjak hari ke tujuh. 


BPBD Provinsi Sumatera Barat mengerahkan 26 Personil dari Pusdalops PB dan juga menurunkan peralatan dukungan seperti; Perahu Amphibi, Perahu Karet, Jetski, serta kendaraan Trail, Rescue dan Ambulance. Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Prov. Sumatera Barat (R. Pagar Negara), personilnya akan bergabung dengan Tim lainnya dan dibagi dibeberapa lokasi dengan sistim bergantian selama H+3 hingga H+7 karena mengingat tingkat kerawanan dan membludaknya pengunjung wilayah pantai pada hari-hari tersebut.

Untuk saat ini tim berada di posko di pantai Cimpago Kota Padang untuk bergabung dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, Brimob dan Relawan Penjaga Pantai, Semoga situasi selama menyambut Lebaran Idul Fitri 1436 H ini tetap aman dan terkendali, dan kepada masyarakat Selamat beraktifitas ... dan tetap saling menjaga keselamatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar, imbuh R. Pagar Negara. (gst)

Kamis, 16 Juli 2015

Puluhan Kioas Pasar Lubuk Buaya Habis Terbakar

Padang (15/07), Kebakaran di Pasar Lubuk Buaya terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.40 wib. Diperkirakan 30-an kios yang menjual sayur, beras dan barang kelontong habis terbakar. 
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang yang dibantu oleh Pemadam kebakaran dari Kota Pariaman dan Padang Panjang berusaha memadamkan api. Selama hampir 4 jam dini hari 01.00 wib mereka berjibaku untuk menguasai api. 7 Armada dikerahkan, petugas Pemadam Kebakaran sempat mengalami kesulitan dikarenakan banyaknya masyarakat yang juga ingin melihat secara langsung kejadian tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan ratusan juta rupiah pedagang mengalami kerugian.
Pada musim kemarau ini di wilayah Sumatera Barat sudah sering kali mengalami kebakaran baik kebakaran lahan dan juga di permukiman. Dalam 2 hari ini kebakaran secara kebetulan terjadi di area pusat pembelanjaan atau pasar.
Sebelumnya pada tanggal 14 Juli 2015, kebakaran juga terjadi di permukiman padat penduduk tepatnya di belakang pasar Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok pada pukul 19.25 wib. Kebakaran tersebut menghanguskan 6 unit rumah masyarakat. Dengan kesigapan dan respon dari unit pemadam kebakaran yang tergabung dari Kabupaten dan Kota Solok juga dibantu dari Damkar Padang Panjang dan Damkar Tanah Datar, api dapat dikuasai selama 1 jam.
Di Pasar Malalo Kabupaten Tanah Datar, pada 14 Juli 2015 juga mengalami kebakaran dan menghanguskan 5 petak toko, Damkar Tanah Datar, Padang Panjang, Bukittinggi, Agam, Padang Pariaman, dan Pariaman bahu membahu memadamkan amukan si jago merah. (-gst-)

Minggu, 05 Juli 2015