Kamis, 22 Desember 2011

Kejadian Bencana Sumatera Barat dari Januari hingga Desember 2011

Sumatera Barat adalah wilayah multi bencana, segala bencana alam terdapat diwilayah ini seperti; Gempa Bumi dan Tsunami, Banjir Bandang, Longsor, Angin puting beliung, Kebakaran.
Bencana yang telah dilalui dari bulan Januari hingga Desember tahun 2011 ini sebagian besar berupa Banjir dan Longsor serta kebakaran, ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu diwilayah Sumatera Barat. 

Berikut kami tabulasikan kejadian-kejadian bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat.



Untuk lebih lengkapnya, kami berikan data yang bisa diunduh di link berikut :
1. Data Kejadian Bencana per Kabupaten/ Kota berikut korban dan kerusakan
2. Data record bencana yang berhasil dihimpun oleh Pusdalops Pb Sumatera Barat
3. Catatan Gempa Bumi wilayah Sumatera pada bulan Januari s/d Desember 2011



(buku laporan)

Rabu, 07 Desember 2011

Pergolakan Subduksi Ring of Fire

Gunung Vulkanik diseret keras untuk kematian mereka



Gambar baru yang mengejutkan dari kedalaman Samudra Pasifik mengungkapkan salah satu proses bumi yang paling kejam: penghancuran gunung bawah air secara ekstrim. Gambar-gambar diciptakan oleh sonar di perairan hingga empat mil (6km) dari kedalaman

Mereka mengekspos bagaimana tektonik tindakan menyeret gunung berapi raksasa ke jurang di dasar laut. Gunung berapi yang membentang di beberapa ribu mil dari dasar laut dan bergerak ke barat pada tektonik lempeng Pasifik hingga 6 cm per tahun. 

Adegan luar biasa setara geologi dari 'kematian beriringan' ditangkap bersama Palung Tonga selama ekspedisi penelitian musim panas lalu. 

Parit adalah garis patahan yang sangat aktif berjalan dari utara mulai Selandia Baru ke Tonga dan Samoa. Di mana lempeng Pasifik bertabrakan dengan lempeng Indo-Australia, dipaksa ke bawah ke dalam parit, zona subduksi, dan gunung berapi dilakukan dengan itu. 

Kedalaman parit mencapai 10.9 km, bentuk hamparan laut terdalam kedua dimana saja di dunia - cukup besar dan mudah untuk menampung Gunung Everest. Satu gambar menunjukkan gunung berapi yang terdekat dengan tepi jurang yang berikutnya akan hancur dan sudah mulai runtuh. 

Dengan gempa bumi, wilayah ini rentan terhadap tsunami dan salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk memahami apakah penghancuran gunung berapi menambah risiko.
Satu teori adalah bahwa gunung berapi menambah gesekan untuk gerakan dua lempeng yang mengarah ke sebuah gempa besar membuilt-up ketegangan dan akibatnya lebih eksplosif. 

Analisis sejauh ini belum menentukan dampak yang tepat dari proses ini.



Selasa, 06 Desember 2011

Peringatan Dini Untuk Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat

Pada tanggal 28 Nopember 2011 Bapak Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Ir. Yazid Fadli, MM bersama dengan Kabid. Kedaruratan & Logistik Bapak Ir. Ade Edward melayangkan surat kepada seluruh Bupati/ Walikota se-Sumatera Barat terkait masalah Cuaca Ekstrim Badai Tropis yang melanda pada sebagian wilayah Indonesia terutama di wilayah Sumatera Barat.

Isi Surat tersebut berisi antara lain, sebagai berikut :

   
Memperhatikan informasi Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta tanggal 28 Nopember 2011, perihal : 
  1. Ancaman Cuaca Ekstrim Badai Tropis akan melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk wilayah Provinsi Sumatera Barat pada bulan Desember 2011, Januari dan Februari 2012. 
  2. Semua daerah yang berpotensi bencana yang terkait dengan cuaca ekstrim agar membangun Kesiapsiagaan sesuai dengan Instruksi Presiden disetiap Jajaran Pemerintahan Daerah Terdepan sampai ketingkat Kanagarian bersama Komunitas Masyarakat. 
  3. Khusus Daerah Sumatera Barat akan berdampak bencana, antara lain : 
    • Banjir ( pada daerah muara sungai dan pesisir pantai ) 
    • Longsor/Galodo (pada daerah sepanjang Bukit Barisan) 
    • Angin Badai/Puting Beliung 
    • Gelombang Samudera 
    • Abrasi Pantai 
    • Erosi Tebing Sungai. 
Demikianlah disampaikan untuk segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.


Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Barat

Ttd,

IR. YAZID FADLI, MM
Pembina Tk.I
NIP. 19610224 199103 1 002

Senin, 05 Desember 2011

Api Menghanguskan Gedung SDN 22 Lubuk Alung

Padang Pariaman, 5 Desember 2011

Akhir-akhir ini banyak terjadi bencana yang menimpa wilayah Kabupaten Pariaman, dari bencana Banjir, longsor dan kebakaran. Bencana kali ini menimpa sarana pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman yaitu  SDN 22 Lubuk Alung yang berada di Korong Jambak Kenagarian Aia Tajun Kecamatan Lubuk Alung telah ludes dilahap sijago merah. 

Asal mula api masih dalam proses penyelidikan oleh pihak terkait, kejadian diketahui pada pukul 05.15 wib dan kemudian ditangani langsung oleh Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman yang dibantu oleh PMK Kota Pariaman. Menurut Sumber Informasi yang kami himpun dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman, api menjalar begitu cepatnya sehingga dalam waktu 2 jam  telah meluluh lantakkan gedung pendidikan tersebut, banyak sarana dan prasarana pendidikan yang tidak terselamatkan. Gedung tersebut terdiri dari 10 (sepuluh) ruangan antara lain:  
  1. 6 (enam) Ruang Belajar
  2. 1 (satu) Ruang Guru
  3. 1 (satu) Ruang Kepala Sekolah
  4. 1 (satu) Ruang Mushallah, dan
  5. 1 (satu) Ruang Laboratorium Sekolah

Taksiran kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), bencana tiba-tiba ini untuk sementara akan ditangani oleh Dinas Pendidikan dan untuk  kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan sementara waktu.
  

Jumat, 02 Desember 2011

PERIHELIUM


catatan : Edi Nugroho (1 Desember 2011)

perihelium secara sederhana jarak bumi dengan matarahari paling dekat dalam satu masa revolusi bumi terhadap matahari …. lihat di en.wikipedia.org/wiki/Perihelion

Jauh dekatnya jarak Bumi dengan Matahari mempengaruhi gravitasi di bumi, lempeng tektonik diibaratkan sebagai fluida, dan pasti memiliki densitas / kerapatan atau berat jenis / massa jenis … sehingga jika densitasnya / massa jenisnya berkurang karena gravitasi sebagai komponen berat lempeng berkurang maka lempeng akan sedikit terangkat – slip …
pergeraknnya juga pasti menganut  hukum Newton I/II di mana kemudian dilengkapi dengan koefisien gesek – gaya gesek … jadi kalo mendorong benda berat di permukaan kasar makin susah bergeraknya …
Begitu pula bumi dengan bulan
perigee secara sederhana jarak bumi dengan bulan paling dekat dalam satu masa revolusi bulan terhadap bumi … 

Dengan jarak terdekat tsb maka gaya gravitasi bumi akan berkurang sedikit sehingga lempeng2 yg saling bertindihan akan terangkat sedikit dan terjadilah gempa …

DAERAH MANA ?
Dengan memperhitungkan waktu/Jam saat perihelium kemudian melihat bagian mana dari permukaan bumi yang jaraknya terdekat dengan Matahari apakah bisakah dipastikan bahwa daerah tersebut yang akan mengalami Gempa ? 
belum tentu hal ini tergantung juga pada kondisi antar lempeng sebelum waktu tsb, karena daerah yg sebelumnya "santai" / tidak mempunyai stress yang tinggi maka pada saat tsb ya tidak akan terjadi apa-apa … namun bila daerah tsb sebelumnya sudah stress maka pada saat tsb bisa release energi besar

Daya tahan lempeng tektonik terhadap stress di suatu daerah berbeda  dengan yang lainnya karena 
lempeng tektonik punya massa jenis berbeda sehingga tahanan stressnya pun berbeda-beda.

Early Warning
kita memantau aktivitas seismik suatu daerah menggunakan seismograph dan sesuai fungsinya, hanya mencatat aktifitas seismik … tidak bisa melihat besarnya stress/strain di sana … [kecuali mengukur dengan strain meter ], oleh karena itu kita pantau aktivitas nya dan kenaikannya yang  " signifikan", perkembangannya seperti yang selama ini dilakukan. dengan demikian kita bisa memberikan peringatan dini untuk suatu wilayah . Early warning ini fungsinya bukan untuk menakuti atau membuat panik tetapi lebih untuk mengingatkan. 

Bersiap-siap
Mengetahui wilayah kita mempunyai potensi gempa alangkah baiknya kita bersiap-siap, mulai dari TAS SIAGA, Kesepakatan antara anggota keluarga lingkungan dan masyarakat, mencari tahu jalur evakuasi dan titik kumpul  dllnya