Jumat, 20 Juli 2018

INSPEKTORAT BNPB CEK PERALATAN ALAT KOMUNIASI BPBD PROV.SUMBAR

 (20/7)Padang. Tim Inspektorat BNPB cek kondisi peralatan komunikasi bencana BPBD Prov. Sumbar. Dalam Kegiatan Tersebut Tim Inspektorat BNPB di dampingi oleh Kasubid Peralatan dan Logistik Beserta staf dan Operator peralatan Komunikasi.

Selasa, 17 Juli 2018

GEMPABUMI BUKITTINGGI AKIBAT AKTIFITAS SESAR SUMATERA





Selasa, pada pukul 07.02.34 WIB, masyarakat Bukittinggi, Padang Panjang dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya goncangan gempabumi. Dari hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang diperoleh parameter gempabumi dengan kekuatan M=4.0 SR. Pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 0,23 Lintang Selatan dan 100.37 Bujur Timur, sekitar 08 kilometer Utara BUkittinggi, pada kedalaman hiposenter 7 kilometer.

Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan Bukittinggi IV MMI, Padang panajng III MMI atau II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG)

Jika kita memperhatikan letak sumber gempabumi tersebut dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini mencirikan sebagai aktifitas sesar sumatera, khususnya segmen Sianok. Segmen Sianok memanjang dari sisi timur danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, panjang segmen ini sekitar 90 km. Gempa terbesar pernah tercatat pada tanggal 4 agustus 1926 sebesar 6,8 SR, dengan pusat hancuran antara Bukittinggi dan Danau Singkarak, data terbaru mencatat bahwa 6 Maret 2007 terjadi dua kali gempabumi dengan magnitudo 6.4 SR dan 6.3 SR  dan juga gempabumi merusak pada segmen ini yang mengakibatkan kerusakan di Batusangkar, Padang Panjang dan Solok.
Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar)


Sehubungan dengan kejadian dua gempabumi disekitar Bukittinggi, masyarakat khususnya di sekitar Bukittinggi dihimbau agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan bahwa gempabumi setiap saat dapat terjadi.


Plt. Kasgeof Padang Panjang
Fajar Dwi Prasetyo, ST

Senin, 16 Juli 2018

Abrasi Pantai Di Ulakan Kab. Padang Pariaman ancam 20 Unit Rumah warga tepi pantai



(16/7)Padang Pariaman. Telah terjadi Abrasi pantai di daerah Pantai Ulakan, Korong Kramat Jaya. Nag. Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Kec. Ulakan Tapakis.
Dampak dari Abrasi Pantai tsb. Kurang Lebih 20 Unit Rumah Terancam Roboh dikarenakan Abrasi Pantai. untuk tindak lanjut TRC BPBD Kab. Padang Pariaman berkoordinasi dengan Wali Korong setempat. untuk informasi abrasi di mulai dari tanggal 15 juli 2018 dan berlangsung selama 6 hari menurut informasi dari warga sekitar tepi pantai Ulakan.
Sumber : BPBD Kab. Padang Pariaman

Direktorat Peralatan BNPB Cek Peralatan Gudang Peralatan & Logistik BPBD Prov. Sumatera Barat.



(16/7)Padang. Kunjungan dan cek peralatan oleh Direktorat Peralatan BNPB ke Gudang Peralatan dan Logistik BPBD Prov. Sumbar di dampingi oleh kasubid dan staf Peralatan dan Logistik BPBD prov.Sumbar.

Kamis, 05 Juli 2018

REKAPITULASI DATA BENCANA SUMATERA BARAT PEROIDE JUNI 2018


Update Garfis Data Bencana periode Juni 2018
(Sumber : Pusdalops-PB Prov. Sumbar)

Selasa, 03 Juli 2018

SETELAH BEBERAPA WAKTU LALU ACARA SERAH TERIMA SIRINE PERINGATAN DINI TSUNAMI DARI BMKG KE PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA BARAT, TIM CEK ALAT PENGENDALI.




Padang (3/7) – BMKG, Kementrian Keuangan, Biro Aset Provinsi Sumatera Barat, serta BPBD Provinsi Sumatera Barat, mengecek peralatan pusat kendali sirine peringatan dini tsunami BMKG di ruangan Pusdalops-PB Sumbar pada hari Senin 2 Juli 2018 setelah acara serah terima Sirine Tsunami dari BMKG ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Sirine Tsunami secara teknis di Serahkan dari BMKG ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang sebelumnya telah diserahkan secara simbolis oleh Kepala BMKG Ibu Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc. Phd, kepada Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc pada bulan desember tahun 2017 lalu.
Sirine tsunami yang dibangun BMKG dimaksud terletak pada 6 (enam) lokasi Kabupaten Kota se Sumatera Barat yaitu: Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat. Sirine Tsunami ini merupakan sebuah sistem Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS) mulai dari sistem monitoring, processing dan diseminasi atau penyebaran warning ke seluruh stake holder dan Pemerintah Daerah termasuk masyarakat.

Sesuai dengan amanat UU Penanggulangan Bencana No. 24 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa perintah evakuasi bilamana adanya ancaman bencana khususnya tsunami menjadi tugas Kepala Daerah. Sedangkan BMKG sesuai UU No. 31 Tahun 2009 bertugas untuk memberikan Warning Peringatan Dini Tsunami. (Tim Redaksi)