Jumat, 02 Agustus 2013

KESIAPSIAGAAN CUACA EKSTRIM JELANG MUDIK DAN HARI RAYA IDUL FITRI

Tidak terasa Bulan Ramadhan sudah mendekati penghujungnya, tradisi mudik pada akhir-akhir Ramadhan dalam beberapa hari ke depan dipastikan akan meningkat terutama pada H-6 dan H+3. Arus mudik yang menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan peribadi akan memadati jalur-jalur mudik baik lintas provinsi maupun lintas Kabupaten-Kota di seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali di Sumatera Barat.

Peningkatan arus mudik dipastikan akan meningkatkan kepadatan di jalan raya, sehingga ditingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan. Selain itu perlu juga ditingkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan faktor cuaca. Kepadatan di jalan raya yang diikuti dengan  faktor cuaca yang tidak mendukung, dapat meningkatkan risiko keamanan dan keselamatan di jalan raya baik selama mudik maupun pada masa masa libur hari Raya Idul Fitri. 


Berdasarkan info cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) mealalui situs www.bmkg.co.id, Prospek curah hujan dalam bulan Agustus 2013 untuk wilayah Sumatera Barat berpotensi Curah Hujan Menengah 151 -300 mm, artinya pada Bulan Agustus ini akan sering terjadi hujan. Pada rentang 2 s/d 8 Agustus 2013, Intensitas hujan umumnya diperkirakan berpotensi hujan ringan pada pagi dan siang hari namun berpotensi hujan sedang hingga lebat pada malam hari. Kesiapsiagaan cuaca ekstrim  terkait dengan banjir, longsor dan angin kencang yang dapat disertai angin puting beliung dan pohon tumbang, terutama sekali perlu ditingkatkan di wilayah Sumatera Barat bagian Barat dan kepulauan.


Berikut adalah beberapa jalur mudik yang patut diwaspadai rawan longsor dan pohon tumbang:


  1. Jalur Kab. Agam -  Kab. Padang Pariaman : Lembah Anai, Malalak
  2. Jalur Kab Agam – Kab. Pasaman dan Kab. Pasaman :Palupuh – Bonjol, Matur – Palembayan – Tigo Nagari, Simpang Alahan Mati – Malampah, dan Lubuk Sikaping – Panti.
  3. Jalur Padang – Kab. Solok :Jalan Provinsi sekitar Panorama II (Sitinjau Laut) - Air Sirah.
  4. Jalur Kab. Solok – Kab. Sijunjung: Sungai Lasi Jalur Kab. 50 Kota – Prov Riau : Kelok 9 – Hulu Air, Tanjung Balit. 
  5. Jalur Kab. Solok – Kab. Solok Selatan : Surian – Air Dingin
  6.  Kota Padang – Kab. Pesisir Selatan : Bungus Teluk Kabung 
  7.  Kab. Solok – Kab. Sijunjung : Sungai Lasi
  8.  Kab. Sijunjung – Kab Dharmasraya : Tanjung Gadang, Sijunjung, dan Muara Takung, Dharmasraya.




Peta berikut dapat menggambarkan titik-titik lokasi rawan bencana yang berkaitan dengan cuaca ektrim, yaitu banjir, longsor dan gelombang tinggi.




Sehubungan dengan hal di atas maka kami menghimbau bahwa dalam meningkatkan kesiapsiagaan perlu diperhatikan kesiapan fisik kendaraan dan stamina dalam menjalani mudik hari raya, jangan ragu-ragu mempersiapan perbekalan selama perjalan, perhatikan faktor cuaca, membawa alat penerangan dan baterai cadangan akan sangat membantu ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.