Senin, 26 Mei 2014

2 RUMAH DITERJANG PUTING BELIUNG

Agam (26/5/2014) Angin puting beliung menerjang Jorong Bonjo Alam Nagari Ampang Gadang Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam-Sumbar, Senin 26 Mei 2014. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.20 WIB dan merusak dua unit rumah warga sekitar, diantaranya rumah milik Piak Dilah (80) dan rumah milik Gusmina (48).

Akibat kejadian ini, kedua rumah itu mengalami rusak berat pada bagian atap. Hingga menjelang maghrib, masing-masing pemilik rumah berusaha memperbaiki atap dengan kemampuan seadanya dan menutupnya dengan atap terpal. Langkah itu mereka lakukan agar mereka bisa tidur nyenyak pada malam hari tanpa ada kebocoran jika terjadi hujan.

Namun tidak semuanya diperbaiki, karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka hanya menambal atap pada bagian kamar dan tempat penting lainnya.
Tak hanya rumah, serangan angin puting beliung itu juga merusak beberapa tanaman warga, seperti tanaman jagung dan padi.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam telah berada di lokasi untuk pendataan awal dan membantu warga mengumpulkan atap rumah yang beserakan. Rencananya pada Selasa 27 Mei 2014 besok baru akan turun membantu memasang atap rumah warga, mengingat curah hujan masih terus megguyur sepanjang sore hingga malam.

Belum dipastikan berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini. Namun dari dugaan sementara, kerugian ditaksir sekitar belasan hingga puluhan juta Rupiah.

Selain itu BPBD Kota Pariaman juga melaporkan hujan lebat disertai angin badai juga melanda di daerahnya, kejadian tersebut sekitar pukul 17.45 wib menyebabkan satu rumah di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman mengalami rusak (atap rumah diterbangkan angin). Namun tidak ada korban jiwa.

Data pemilik rumah atas nama Putri Farida (66 th suku Koto). Saat ini korbon di ungsikan dirumah tetangga.

Menurut laporan dari BMKG hingga pada pagi hari nanti dari pantauan citra radar (26/05/2014) hasil pantauan citra radar pkl. 19.30 WIB masih terjadi peningkatan aktivitas awan  di wilayah Sumatera Barat yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang di wilayah Pasaman Barat, Kep.Mentawai, Padangpanjang, Padang Pariaman, Padang, Payakumbuh, Pesisir Selatan,Tanah Datar, Solok, dan Agam .

Dan keadaan ini berlangsung sampai pukul 02.00 beralih ke wilayah  Padang, Bukittinggi, Pasaman, Solok Selatan Solok, Sawahlunto dan sekitarnya.

Masyarakat dihimbau seiring dengan mulai datangnya musim hujan ini, agar selalu berupaya untuk membersihkan lingkungannya dari material/-sampah yang menyumbat saluran-saluran air/ gorong-gorong terutama pada wilayah yang berlangganan terjadinya banjir.