Sarana Informasi Kebencanaan - Mitigasi, Kedaruratan dan Rehabilitasi - Provinsi Sumatera Barat
Sabtu, 01 September 2018
Minggu, 26 Agustus 2018
AKTIVASI SIRINE PERINGATAN DINI TSUNAMI
Padang(26/8). Giat rutin yang di lakukan PUSDALOPS-PB BPBD SUMATERA BARAT Bersama BMKG Padang Panjang di ruangan Pusdalops-PB Sumatera Barat Untuk Melakukan Aktivasi TEST Sirine Peringatan dini Tsunami tanggal 26 pukul 10.00Wib setiap bulannya.
untuk laporan sirine yang kita aktivasi di beberapa kab/kota yang berapa di pesisir pantai barat Sumatera Barat pada tanggal 26 Agustus 2018 pukul 10.00Wib.
1. Alai Galombang Kota Pariaman (Aktif)
2. Korong Cimpago Kab. Padang Pariaman (Aktif)
3. Painan Kota Painan (Aktif)
4. Rimbo Kaluang Kota Padang (Aktif)
5. Tiku Selatan Kab. agam (Aktif)
6. Pantai Sasak Kab. Pasaman Barat (Aktif)
Minggu, 12 Agustus 2018
TTX & CPX Simulasi Banjir 8 Das Pada Wilayah Provinsi Sumatera Barat
(12/8/18)Dalam kegiatan ini Bidang Kedaruratan & Logistik yang merupakan penyelenggara dalam hal ini, yang dilaksanakan tanggal 7 s/d 9 Agustus 2018 yang bertujuan mencoba Renkon Banjir pada 8 DAS di Wilayah Provinsi Sumatera Barat, dengan Tujuan Capaian dalam hal ini adalah menyiapkan BPBD Kabupaten/Kota agar tetap waspada terhadap ancaman bencana yang mengancam khususnya banjir.
Kamis, 02 Agustus 2018
Kejadian Bencana Provinsi Sumatera Barat Tanggal 1 Agustus 2018
(02/08/18) Akibat Hujan deras dan Angin kencang yang terjadi pada tanggal 1 Agustus 2018 di wilayah Provinsi Sumatera Barat mengakibatkan terjadinya bencana pada beberapa daerah yaitu
Ø Kabupaten Pasaman
A. Lokasi dan Dampak Kejadian
ü Terjadi bencana Angin Kencang pada hari Rabu tanggal 1
Agustus 2018 pukul 19.00 Wib pada Jorong Lundur & Jorong Lambak, Nagari
Panti Timur, Kecamatan Panti dengan
dampak:
-
Rumah Rusak Ringan 15
Unit
-
Rumah Rusak Sedang 10
Unit
-
Rumah Rusak Berat 2 Unit
-
Jumlah KK Terdampak 27 KK
ü Korban Jiwa: Nihil
B.
Tindak Lanjut
-
Satgas BPBD Kabupaten Pasaman,
PU, TNI, Polri,PMI, Tagana, Satpol PP & Masyarakat melakukan pendataan
terhadap dampak kejadian yang terjadi
-
Untuk Masrakat dengan kondisi
rusak berat telah didirikan tenda pengungsi sementara
-
BPBD Provinsi Sumatera Barat siap
memberikan batuan logistik setelah adanya rekap kebutuhan buat korban terdampak
dari BPND Kab. Pasaman
-
Informasi di peroleh dari BPBD Kabupaten Pasaman Pukul 18.15
wib (TRC-Pasaman An. Eri Koto)
Ø Kabupaten Solok Selatan
A. Lokasi dan Dampak Kejadian
ü Terjadi bencana Angin Kencang pada hari Rabu tanggal 1 Agustus
2018 pukul 22.00 Wib pada Jorong Pampangan Nagari Pasia Talang Timur,
Kecamatan Sungai Pagu dengan
dampak:
- Mengakibatkan 1 unit atap
rumah warga rusak berat diterbangkan angin dengan data:
Nama : Hadi Darto
Jumlah Jiwa Terdampak : 3 Orang (1 Ibu Hamil & 1 Balita)
ü Korban Jiwa: Nihil
B.
Tindak Lanjut
-
Satgas BPBD Kabupaten Solok
Selatan, Pemerintah Kecamatan & Nagari
telah melakukan pembersihan
terhadap rumah warga yg dampak
-
BPBD Provinsi Sumatera Barat siap
memberikan batuan logistik setelah adanya rekap kebutuhan buat korban terdampak
dari BPND Kabupaten Solok Selatan
-
Informasi di peroleh dari BPBD Kabupaten Solok Selatan
Ø Kabupaten Padang Pariaman
A. Lokasi dan Dampak Kejadian
ü Terjadi bencana Angin Kencang pada hari Rabu & Kamis
tanggal 1 & 2 Agustus 2018 yang menyebabkan terjadinya pohon tumbang dengan
lokasi:
-
Kecamatan VI Lingkung
·
Korong Simpang, Nagari Gandur 1 Rumah Terdampak
·
Korong Balah Air, Nagari Koto
Tinggi 1 Rumah Terdampak
-
Kecamatan Nan Sabaris
·
Korong Pulau Air, Nagari
Padang Bintuang 2 Rumah terdampak
-
Kecamatan Ulakan Tapakis
·
Korong Rambai, Nagari Padang
Toboh 1 Rumah Terdampak
·
Korong Kabun, Nagari Tapakis 1 Rumah Terdampak
-
Kecamatan Sintoga
·
Korong Toboh, Nagari Toboh
Gadang 1 Rumah Terdampak
-
Kecamatan Lubuak Aluang
·
Korong Padang Baru, Nagari
Lubuk Alung 1 Rumah Terdampak
ü Korban Jiwa: Nihil
B.
Tindak Lanjut
- Satgas BPBD Kabupaten Padang
Pariaman, Pemerintah Kecamatan & Nagari
telah melakukan pembersihan terhadap rumah warga yg dampak
- BPBD Provinsi Sumatera Barat siap
memberikan batuan logistik setelah adanya rekap kebutuhan buat korban terdampak
dari BPND Kabupaten Padang Pariaman
-
Informasi di peroleh dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman
Rabu, 01 Agustus 2018
Rekapitulasi Kejadian & Dampak Bencana Periode Bulan Juli 2018
(1/8/2018) Berdasarkan dengan data kejadian bencana yang dimiliki oleh Pusdalops PB BPBD Prov. Sumatera Barat pada bulan Juli 2018, Pusdalops PB Sumbar mengeluarkan Info Grafis Sebagai berikut:
GEMPABUMI DIPICU SESAR AKTIF MENTAWAI KEMBALI MENGGUNCANG PAINAN DAN PADANG
Hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018 gempabumi tektonik kembali mengguncang wilayah Painan dan Padang. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 03:28:56 WIB dengan kekuatan M=4,8 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 1.83 LS dan 100.40 BT, 55 Km Baratdaya PESISIR SELATAN-SUMBAR, pada kedalaman 16 km.
Menurut laporan masyarakat gempabumi dirasakan di daerah Painan dan Padang dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Pariaman, Solok dan Padang Panjang I SIG (II-III MMI).
Terkait dengan peristiwa gempabumi Painan yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif mentawai. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu penyesaran mendatar (strike slip fault). Mekanisme sumber ini sesuai dan relevan dengan kondisi sesar Mentawai yang memiliki pergerakan mendatar di kedalaman 16 km di daerah tersebut.
Sesar Mentawai merupakan sesar aktif yang berlokasi di laut sekitar kepulauan Mentawai berjarak sekitar 150 km dari pantai barat Sumateta yang memanjang dari pulau-pulau Mentawai dari Selatan hingga ke sekitar Utara Nias.
Historis gempabumi merusak yang pernah terjadi pada sesar aktif mentawai yang berdekatan pada lokasi tersebut yaitu gempabumi pada tanggal 2 Juni 2016 jam 05:56:02 dengan kekuatan M=6.5 yang menimbulkan kerusakan ringan di Painan dan dirasakan di Painan, Solok, Mukomuko, dan Sikakap Kep.Mentawai IV-V MMI, Padang, dan Sipora Kep. Mentawai IV MMI, Pariaman, Agam, Batusangkar dan Padang Panjang III-IV MMI, 50 Kota, Pasaman Barat, Sijunjung, Sungai Penuh dan Kerinci III MMI, Pasaman dan Pekanbaru II-III MMI .
Plt. Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang
Fajar Dwi Prasetyo, ST
Jumat, 20 Juli 2018
INSPEKTORAT BNPB CEK PERALATAN ALAT KOMUNIASI BPBD PROV.SUMBAR
(20/7)Padang. Tim Inspektorat BNPB cek kondisi peralatan komunikasi bencana BPBD Prov. Sumbar. Dalam Kegiatan Tersebut Tim Inspektorat BNPB di dampingi oleh Kasubid Peralatan dan Logistik Beserta staf dan Operator peralatan Komunikasi.
Selasa, 17 Juli 2018
GEMPABUMI BUKITTINGGI AKIBAT AKTIFITAS SESAR SUMATERA
Selasa, pada pukul 07.02.34 WIB, masyarakat Bukittinggi, Padang Panjang dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya goncangan gempabumi. Dari hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang diperoleh parameter gempabumi dengan kekuatan M=4.0 SR. Pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 0,23 Lintang Selatan dan 100.37 Bujur Timur, sekitar 08 kilometer Utara BUkittinggi, pada kedalaman hiposenter 7 kilometer.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan Bukittinggi IV MMI, Padang panajng III MMI atau II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG)
Jika kita memperhatikan letak sumber gempabumi tersebut dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini mencirikan sebagai aktifitas sesar sumatera, khususnya segmen Sianok. Segmen Sianok memanjang dari sisi timur danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, panjang segmen ini sekitar 90 km. Gempa terbesar pernah tercatat pada tanggal 4 agustus 1926 sebesar 6,8 SR, dengan pusat hancuran antara Bukittinggi dan Danau Singkarak, data terbaru mencatat bahwa 6 Maret 2007 terjadi dua kali gempabumi dengan magnitudo 6.4 SR dan 6.3 SR dan juga gempabumi merusak pada segmen ini yang mengakibatkan kerusakan di Batusangkar, Padang Panjang dan Solok.
Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar)
Sehubungan dengan kejadian dua gempabumi disekitar Bukittinggi, masyarakat khususnya di sekitar Bukittinggi dihimbau agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan bahwa gempabumi setiap saat dapat terjadi.
Plt. Kasgeof Padang Panjang
Fajar Dwi Prasetyo, ST
Senin, 16 Juli 2018
Abrasi Pantai Di Ulakan Kab. Padang Pariaman ancam 20 Unit Rumah warga tepi pantai
(16/7)Padang Pariaman. Telah terjadi Abrasi pantai di daerah Pantai Ulakan, Korong Kramat Jaya. Nag. Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Kec. Ulakan Tapakis.
Dampak dari Abrasi Pantai tsb. Kurang Lebih 20 Unit Rumah Terancam Roboh dikarenakan Abrasi Pantai. untuk tindak lanjut TRC BPBD Kab. Padang Pariaman berkoordinasi dengan Wali Korong setempat. untuk informasi abrasi di mulai dari tanggal 15 juli 2018 dan berlangsung selama 6 hari menurut informasi dari warga sekitar tepi pantai Ulakan.
Sumber : BPBD Kab. Padang Pariaman
Direktorat Peralatan BNPB Cek Peralatan Gudang Peralatan & Logistik BPBD Prov. Sumatera Barat.
Kamis, 05 Juli 2018
Langganan:
Postingan (Atom)
-
A. Zonasi Wilayah Ancaman Gempa Sesar/Patahan Sumatera membentang sepanjang 1.900 km (dari Banda Aceh hingga Teluk Semangko di Selatan L...
-
A. Awal Musim Kemarau Kateristik hujan di wilayah sumatera barat menurut BMKG terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe Equatorial dan tip...