Jumat, 02 Desember 2011

PERIHELIUM


catatan : Edi Nugroho (1 Desember 2011)

perihelium secara sederhana jarak bumi dengan matarahari paling dekat dalam satu masa revolusi bumi terhadap matahari …. lihat di en.wikipedia.org/wiki/Perihelion

Jauh dekatnya jarak Bumi dengan Matahari mempengaruhi gravitasi di bumi, lempeng tektonik diibaratkan sebagai fluida, dan pasti memiliki densitas / kerapatan atau berat jenis / massa jenis … sehingga jika densitasnya / massa jenisnya berkurang karena gravitasi sebagai komponen berat lempeng berkurang maka lempeng akan sedikit terangkat – slip …
pergeraknnya juga pasti menganut  hukum Newton I/II di mana kemudian dilengkapi dengan koefisien gesek – gaya gesek … jadi kalo mendorong benda berat di permukaan kasar makin susah bergeraknya …
Begitu pula bumi dengan bulan
perigee secara sederhana jarak bumi dengan bulan paling dekat dalam satu masa revolusi bulan terhadap bumi … 

Dengan jarak terdekat tsb maka gaya gravitasi bumi akan berkurang sedikit sehingga lempeng2 yg saling bertindihan akan terangkat sedikit dan terjadilah gempa …

DAERAH MANA ?
Dengan memperhitungkan waktu/Jam saat perihelium kemudian melihat bagian mana dari permukaan bumi yang jaraknya terdekat dengan Matahari apakah bisakah dipastikan bahwa daerah tersebut yang akan mengalami Gempa ? 
belum tentu hal ini tergantung juga pada kondisi antar lempeng sebelum waktu tsb, karena daerah yg sebelumnya "santai" / tidak mempunyai stress yang tinggi maka pada saat tsb ya tidak akan terjadi apa-apa … namun bila daerah tsb sebelumnya sudah stress maka pada saat tsb bisa release energi besar

Daya tahan lempeng tektonik terhadap stress di suatu daerah berbeda  dengan yang lainnya karena 
lempeng tektonik punya massa jenis berbeda sehingga tahanan stressnya pun berbeda-beda.

Early Warning
kita memantau aktivitas seismik suatu daerah menggunakan seismograph dan sesuai fungsinya, hanya mencatat aktifitas seismik … tidak bisa melihat besarnya stress/strain di sana … [kecuali mengukur dengan strain meter ], oleh karena itu kita pantau aktivitas nya dan kenaikannya yang  " signifikan", perkembangannya seperti yang selama ini dilakukan. dengan demikian kita bisa memberikan peringatan dini untuk suatu wilayah . Early warning ini fungsinya bukan untuk menakuti atau membuat panik tetapi lebih untuk mengingatkan. 

Bersiap-siap
Mengetahui wilayah kita mempunyai potensi gempa alangkah baiknya kita bersiap-siap, mulai dari TAS SIAGA, Kesepakatan antara anggota keluarga lingkungan dan masyarakat, mencari tahu jalur evakuasi dan titik kumpul  dllnya  

1 komentar:

yusra mengatakan...

logis om, tapi tulisan ilmiah seperti ini, walupun singkat, harus mencantumkan referensinya2...