Minggu, 06 Januari 2013

BNPB dan BPBD akan Membuka Posko Banjir


Padang (6/01), Tahun 2012 telah kita lewati dan berbagai serangkaian peristiwa bencana alam telah terjadi melanda diseluruh pelosok negeri. Indonesia yang merupakan kawasan supermarket bencana menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya para insan penanggulangan bencana dalam menentukan sikap lebih arif dan lebih responsif serta kreatif secara bersama-sama dalam upaya melaksanakan kesiapsiagaan, yang mana wilayah Nusantara ini dalam melihat kondisi alam serta cuaca ke depan masih adanya tingkat ancaman yang serius dan tidak bisa dianggap remeh terutama ancaman bencana alam banjir. 

Untuk itu melalui Deputi II Bidang Penanganan Darurat Bencana BNPB Ir. Dody Ruswandi, MSCE, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bapak Syamsul Ma'Arif menyampaikan arahan yang ditujukan kepada segenap BPBD di Daerah. Arahan-arahan tersebut antara lain ;

  • Tingkat ancaman bencana banjir saat ini terjadi secara simultan di negara ini,
  • baik BNPB serta BPBD di daerah harus dikerahkan
  • BNPB dan BPBD harus mencanangkan ini sebagai Bulan Banjir Nasional (60 hari kedepan)/ secara periodik
  • Mulai sekarang BNPB dan BPBD harus mendirikan Posko BNPB/BPBD Bencana Banjir pada setiap lokasi kawasan banjir di tingkat Kabupaten/ Kota 
  • Agar semua peralatan logistik digeser dan disiapkan dilapangan
  • Setiap BPBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota harus melakukan rapat koordinasi banjir secara teratur dengan mengundang semua instansi termasuk TNI/ POLRI
  • Setiap BPBD Kabupaten/ Kota harus merekrut relawan tetap BNPB berasal dari lokasi-lokasi banjir, minimal harus ada 75 orang
  • Para Kasubdit BNPB bersama Kabid Darurat BPBD harus merancang peran dan daftar relawan yang akan bekerja dilapangan tersebut dengan menggunakan atribut lengkap BNPB
  • Kepala BPBD harus menugaskan staf untuk turun ke lapangan secara teratur selama durasi 60 hari ini.
  • Kepala BPBD harus melakukan koordinasi dan selalu bekerjasama dengan baik dengan seluruh kepala SKPD, SAR, TNI dan POLRI agar disetiap kejadian tertangani dengan cepat.
  • Bekerjasama dengan media cetak dan televisi agar informasi kejadian tersebar dengan cepat dan ter update
Menyikapi arahan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid. Kedaruratan dan Logistik akan segera melaksanakan instruksi tersebut dengan melakukan langkah-langkah awal pada hari ini ; 
  • Membuatkan surat penetapan status siaga darurat dan instruksi Gubernur untuk Baupati/ Walikota serta SKPD/ Instansi terkait, 
  • Mempersiapkan sejumlah relawan bencana yang aktif dan berpengalaman melakukan operasi bersama-sama dengan BPBD selama ini.
  • Membuat daftar dan persiapan peralatan yang akan disiagakan.


Tidak ada komentar: