Rabu, 26 Agustus 2015

Waspada: Asap Karhutla Mulai Menyelimuti Sumatera Barat

Sumatera Barat mulai diselimuti kabut asap. Hari ini (26/8), dari laporan BPBD Kabupaten/ Kota wilayah Sumatera Barat kepada Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat, 3 daerah yang melaporkan wilayahnya telah diselimuti oleh kabut asap dengan jarak pandang rata-rata 100 meter. Daerah tersebut diantaranya Kabupaten Sijunjung, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Dharmasraya. Wilayah Dharmasraya melaporkan asap yang menyelimuti wilayahnya sudah mulai menebal.

Beruntung sebagian wilayah Sumatera Barat hingga bulan Agustus ini masih sering diguyur hujan sehingga dapat meredam merebaknya asap yang ditimbulkan oleh adanya Karhutla. Asal munculnya kabut asap di Sumatera Barat ini diduga terimbas adanya Karhutla wilayah Sumatera, terutama dari arah wilayah Riau. BMKG mencatat sebanyak 206 titik api yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Bangka Belitung 12 titik, Sumatera Selatan 86 titik, Jambi 94 titik, Lampung 7 titik, dan Riau 7 titik. BMKG juga mencatat pada hari ini (26/8) arah angin wilayah Sumatera berhembus dari tenggara ke barat-daya dengan kecepatan rata-rata 12-17 km/jam.

Menyikapi adanya ancaman kualitas udara yang tidak sehat ini, BMKG melalui Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) di Bukit Koto Tabang Kabupaten Agam mengindikasi buruknya kondisi udara dan pengaruhnya terhadap kesehatan, penurunan jarak pandang juga semakin terlihat hingga mempengaruhi aktifitas warga. Untuk itu stasiun GAW melakukan pengukuran kosentrasi kosentrasi aerosol PM10 di beberapa kota di wilayah Sumatera Barat, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kualitas udara di daerah perkotaan pada saat terjadinya kabut asap.

Sutopo Purwo Nugroho (direktur Pusdatin dan Humas BNPB) terkait mulai maraknya kembali terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi persis di wilayah-wilayah sebelumnya. BNPB bekerjasama dengan instansi-instansi terkait serta relawan mulai bahu-membahu kembali untuk melakukan pemadaman di lokasi-lokasi titik api tersebut. Menurutnya asap dari Sulsel, Jambi, dan Riau ini sudah mulai memasuki Kepri dan Singapura.

10 Helikopter Water Bombing dikerahkan BNPB
 Upaya pemadaman, BNPB juga telah mengerahkan 10 Helikopter Water Bombing ke sejumlah lokasi. Termasuk juga di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang mana karhutla juga terjadi semakin parah di wilayah tersebut. Mengapa kejadian ini terus berulang? imbuh Sutopo. (Gst)

Tidak ada komentar: