Padang (7/1), Gempa yang terjadi pada saat subuh sempat menghebohkan masyarakat Sumatera Barat. Gempa dirasakan agak cukup kuat disekitar wilayah pesisir pantai Sumatera Barat juga di wilayah Solok, Solok Selatan hingga ke Bukittinggi. Setelah dilakukan pengamatan dan koordinasi antara pihak BPBD Provinsi Sumatera Barat dengan Kepala PVMG pada pagi harinya adalah berikut hasil pembicaraan yang kami kutip dari Bapak Ir. Ade Edward (Kabid. Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat) melalui pesan singkat dengan Bapak Surono (Kepala PVMBG Kementerian ESDM) :
Tanggal 7 Februari 2013 pukul 00.00 wib s.d 12.00 wib dari visual tampak asap dari Kawah Utama dan Selatan berwarna Putih Kecoklatan dengan tinggi 50 - 300 meter dari puncak. Dari hasil pencatatan Seismik telah terjadi :
- 22 kali Gempa Vulkanik Dangkal,
- 7 kali Gempa Vulkanik Dalam,
- 28 kali Gempa Tektonik Jauh, dan
- 1 kali tektonik jauh terasa lama gempa 2.520 detik pada pukul 05.12.33 wib, dengan skala II MMI.
Penampakan lain-lain yaitu tinggi asap 300 meter terlihat beberapa saat setelah gempa tektonik terjadi yang berlangsung sekitar 70 menit setelah itu asap Gunung Talang teramati putih tipis tinggi 10 - 50 meter dari puncak.
Sebelum terjadi gempa terasa, gempa vulkanik rata-rata 2 - 3 per hari. Namun pasca Gempa Tektonik terasa terjadi peningkatan Gempa Vulkanik hanya sesaat atau tidak menerus. Sampai pukul 12.00 wib aktivitas kegempaan berhenti.
Kesimpulan: Status Gunung Talang tetap WASPADA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar